TANGERANG - Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) tahun ini menerima 2.700 mahasiswa baru dan tujuh di antaranya dari luar negeri yakni negara Sudan, Kenya dan Timor Leste.

Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Desri Arwen di Tangerang Minggu (1/9) mengatakan jumlah mahasiswa yang diterima tahun ini bisa bertambah karena di perguruan tinggi negeri masih ada proses pendaftaran.

"Biasanya setelah itu masih akan ada pendaftaran lagi, serta ada kolektifan juga dari sejumlah organisasi Muhammadiyah se-Provinsi Banten dan lain-lain," kata Desri Arwen.

Untuk tujuh mahasiswa dari luar negeri, Desri Arwen menambahkan tersebar di beberapa fakultas untuk program studi bahasa inggris, akuntasi, teknik mesin, teknik sipil dan keperawatan.

Seluruh mahasiswa baru tersebut, selanjutnya mengikuti masa ta'aruf (Masta) dan Program Pengenalan Studi Almamater (Propesa) mahasiswa baru UMT tahun akademik 2024/2025 yang dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 31 Agustus dan 1 September 2024.

Pada kegiatan tersebut, pihak kampus memberikan bekal kepada mahasiswa baru tentang pengenalan terhadap studi dan almamater mereka.

Masa pengenalan ini tergambarkan dalam 5M antara lain Muhasabah yaitu para mahasiswa baru harus dapat mengkalkulasi dan memetakan diri mereka dalam proses studinya.

"Sehingga mereka tahu apa saja yang harus dilakukan dalam menyelesaikan studinya masing-masing baik S1 maupun magister," jelas Arwen.

Kemudian Musabaqoh yaitu persaingan maksudnya mahasiswa harus menyadari dan mampu berlomba-lomba menunjukkan yang terbaik dari dirinya baik dalam akademik dan lain-lain.

Muaqobah artinya memaksa diri, yaitu mahasiswa mau memaksa diri dan mengambil resiko serta mau merasa lelah dalam menggapai cita-citanya.

Selanjutnya Mubalagah yaitu saling berinteraksi baik sesama mahasiswa maupun dunia luar di antaranya organisasi internal dan eksternal kampus.

"Mufarah yang artinya harus bergembira, mahasiswa harus membangun kegembiraannya sehingga bersemangat dalam menyelesaikan studinya di UMT," kata dia.

Baca Juga :

Redaktur : Lili Lestari

Penulis : Antara