Seorang oknum anggota polisi mendadak viral lantaran mengomentari anak TPA yang menjadi korban gas air mata saat demo ricuh di Semarang.

Pasalnya oknum polisi tersebut dinilai tak berempati bahkan memberikan komentar yang kurang bijak terhadap anak TPA yang menjadi korban gas air mata tersebut.

Kabar tersebut terungkap dari unggahan @txtdrberseragam terkait komentar oknum kepolisian tersebut.

Diketahui bahwa oknum kepolisian itu memiliki nama Akbar Saragih yang terlihat dari foto profilnya menggunakan seragam aparat.

Akbar Saragih memberikan komentar lantaran adanya balasan dari netizen yang mengungkap bahwa anak TPA menjadi korban gas air mata.

Namun Akbar Saragih justru menuding seolah anak-anak tersebut tak mengaji di tempat yang semestinya.

"Sebagai pelajaran kalau ngaji di masjid, bukan di jalanan," ujarnya.

Sontak kabar tersebut membuat geram publik hingga banyak netizen ikut berkomentar.

Cuitan tanggapan oknum polisi soal korban gas air mata anak TPA./ (Twitter/ @txtdrberseragam)

"Kocak lu Akbar, lu pikir mereka ngaji dimana kalau bukan di masjid," ujar akun @sadbiitchie.

"Gak jelas lu Akbar," tulis akun @panjxt.

"Polisi lagi sibuk klarifikasyen semua, tapi kasihan gak ada rakyat yang respect, wkaka. Polisi modal seragam, senjata sama k***l doang banyak omong," tandas akun @dimstrds.

Kini Akbar Saragih, oknum polisi yang dinilai tak berempati atas korban anak TPA imbas gas air mata demo Semarang tersebut telah mengunci akun Instagramnya.(*)

Foto: Sosok oknum polisi Akbar Saragih yang jadi sorotan karena komentarnya soal anak TPA. (Kolase Twitter/ @txtdrberseragam)