Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU di setiap daerah mulai menerima pendaftaran pasangan calon (paslon) kepala daerah di Pilkada 2024 sejak 27 hingga 29 Agustus 2024. Dinamika politik pilkada serentak kian semarak, terutama pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai ambang batas persyaratan calon kepala daerah atau cakada.

Buat mengusung kandidat di Pilkada 2024, partai maupun gabungan partai politik (parpol) tak perlu lagi mengikuti threshold atau ambang batas 25 persen perolehan suara pemilu ataupun 20 persen kursi DPRD. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, misalnya.

Ketua Umum atau Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan pencalonan atau surat rekomendasi paslon tahap III untuk Pilkada 2024 di Jakarta, Senin 26 Agustus 2024. Ada 60 cakada, termasuk 6 bakal paslon di Pilgub 2024 yang diusung partai berlambang banteng hitam bermoncong putih itu. Di antaranya, duet Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi untuk Pilgub Banten 2024.

PDIP meminang Airin untuk berpasangan dengan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Banten Ade Sumardi. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri langsung menyerahkan surat rekomendasi dukungan untuk Airin-Ade.

Usai dideklarasikan PDIP, Airin yang merupakan mantan Wali Kota Tangerang Selatan 2 periode, Banten, sempat mengaku heran partainya sendiri tidak mendukungnya. Partai Golkar justru mendukung rivalnya, yakni duet Andra Soni-Dimyati Natakusumah yang disokong Koalisi Indonesia Maju atau KIM plus.

Namun, hanya berselang sehari, Golkar putar haluan. Pada Selasa 27 Agustus 2024, setelah sempat tarik dukungan, partai berlambang pohon beringin itu akhirnya memberikan surat rekomendasi kepada duet Airin-Ade maju ke Pilgub Banten 2024.

Berbekal dukungan PDIP dan Golkar, duet Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi siap bertarung di Pilgub Banten 2024. Ada berapa paslon di Pilgub Banten 2024? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini: