JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat bakal kembali menyerahkan surat rekomendasi kepada calon kepala daerah yang diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah pada esok hari.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, penyerahan surat rekomendasi kepada tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur di tiga wilayah itu menjadi penutup pemberian surat rekomendasi.

Demokrat, kata dia, sudah selesai menyerahkan surat rekomendasi sejak beberapa hari lalu dan hanya menyisakan tiga wilayah itu.

"Besok akan saya serahkan (untuk) Jawa Barat, yang berikutnya Jawa Tengah, dan terakhir Jakarta. 3 (wilayah) itu yang menjadi penutup dari seluruh rangkaian ini," kata AHY di DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024).

Baca juga: Demokrat Usung Willem Wandik dan Aloysius Giyai Maju Pilkada Pilkada Papua Tengah

AHY menuturkan, tiga provinsi itu memiliki kadar kompleksitas besar karena nilai politiknya pun paling tinggi.

Tiga wilayah itu pun perlu strategi pemenangan yang matang. Tak heran, surat rekomendasi untuk calon kepala daerah di tiga wilayah itu diberikan paling terakhir.

Bahkan hingga saat ini, pihaknya harus melakukan pertemuan untuk kembali mematangkan keputusan.

"Sampai dengan malam hari ini pun saya harus melakukan pertemuan-pertemuan untuk menyempurnakan keputusan yang akan, dan sudah kami ambil sebelumnya. Oleh karena itu, mohon bersabar," ucap dia.

Adapun hari ini, Demokrat kembali menyerahkan surat rekomendasi kepada 47 pasangan calon kepala daerah untuk Pilkada 2024. Sebanyak dua pasangan di antaranya merupakan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Aceh dan Papua Tengah.

Baca juga: Demokrat Beri Surat Rekomendasi untuk 47 Paslon Cakada, Ada Muzakir Manaf untuk Pilgub Aceh

Willem Wandik dan Aloysius Giyai diberikan surat rekomendasi sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Provinsi Papua Tengah, sementara Muzakir Manaf dan Fadhlullah diberikan surat rekomendasi untuk calon gubernur dan calon wakil gubernur Provinsi Aceh.

Willem Wandik pernah mengemban amanah sebagai Bupati Kabupaten Puncak, Papua, selama dua periode.

Sementara itu, Muzakir Manaf dinilainya sebagai tokoh yang sentral bagi masyarakat Aceh. Muzakir pun sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh.

Dia bilang, eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ini juga telah berkontribusi dalam berbagai upaya untuk menjaga Aceh tetap aman, damai, dan sejahtera.

"Dulu kami saling mencari di hutan, saling mencari di hutan, sekarang saling mencari dukungan politik. Ini yang menjadi kenangan tapi juga jadi penguat bahwa hari ini, ke depan, kita harus bersinergi, berkoalisi, ingin menjadi bagian tak terpisahkan untuk menjaga agar Aceh semakin damai aman," ucapnya.