JAKARTA, iNews.id – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan apresiasi tinggi kepada Partai Buruh yang terus mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Anies menilai langkah ini sebagai bukti nyata rakyat menginginkan penegakan demokrasi yang sejati di Indonesia.

"Saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pimpinan Partai Buruh dan seluruh masyarakat sipil, termasuk gerakan mahasiswa, yang dengan gigih mengawal putusan MK hingga tuntas," ujar Anies saat berkunjung ke posko pemenangan Partai Buruh pada Minggu (25/8/2024).

Baca Juga

Anies Kunjungi Posko Pemenangan Partai Buruh, Bahas Pilgub Jakarta?

Anies menegaskan upaya Partai Buruh dan masyarakat dalam mengawal putusan MK mencerminkan keinginan kuat rakyat untuk menegakkan demokrasi.

Baca Juga

Anies Baswedan Ditemani Tom Lembong Datangi Kantor PDIP Bahas Pilkada 2024

"Ini adalah gambaran bahwa Indonesia hari ini diisi oleh mereka yang menginginkan demokrasi tegak dengan benar," ujarnya.

Anies juga menyatakan upaya ini memberikan pesan positif bagi bangsa Indonesia, terutama dalam menjaga agar proses bernegara tetap berjalan di jalur yang benar.

Baca Juga

Basarah soal Anies Sowan ke DPD PDIP Jakarta: Bukan Ujug-ujug karena Putusan MK

"Ini semua adalah usaha untuk menjaga agar proses bernegara kita tetap berjalan di rel yang benar. Kita harus berterima kasih kepada semua yang bekerja merawat dan menjaga ini. Insya Allah, ke depan kita akan terus menjaga bersama-sama," ucapnya.

Dalam kunjungannya, Anies menjelaskan bahwa kedatangannya ke Partai Buruh adalah dalam rangka silaturahmi.

"Hari ini suasananya sangat hangat, semi reuni, karena biasanya kita sering berdiskusi di Jakarta, dan kali ini kita ngobrol di posko Partai Buruh," katanya.

Anies juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan Partai Buruh yang telah mempercayainya untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024. Dia berjanji akan menjaga kepercayaan ini dengan sebaik-baiknya.

"Saya ingin sampaikan terima kasih kepada Partai Buruh yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk meneruskan tugas di Jakarta," tuturnya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq