Sentimen
Positif (97%)
26 Agu 2024 : 07.30
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Partai Terkait

Anies Baswedan Kini Menanti Sikap Megawati

26 Agu 2024 : 14.30 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Metropolitan

Anies Baswedan Kini Menanti Sikap Megawati
Jakarta -

Nasib pencalonan Anies Baswedan untuk maju sebagai calon Gubernur Jakarta di pemilihan gubernur mendatang masih tanda tanya. Usai ditinggal PKS dan NasDem, langkah politik Anies di Pilkada 2024 kini menunggu kepastian dukungan dari PDIP.

Dirangkum detikcom, Senin (26/8/2024), dukungan dari PDIP ke Anies saat ini juga belum final. Anies masih menunggu titah dari Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP.

"Saya mengikuti proses, kita tunggu saja sampai teman-teman di PDI Perjuangan menyampaikan kepada saya. Tentu semuanya menunggu arahan dari Ibu Ketua Umum, Ibu Megawati. Saya menunggu," kata Anies Baswedan kepada wartawan di Posko Pemenangan Partai Buruh, Minggu (25/8).

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelajari Hasil Diskusi dengan Kader PDIP

Anies mengaku tidak mendapatkan bocoran informasi apakah PDIP jadi mengusungnya untuk maju di Pilgub Jakarta. Dia mengatakan saat ini tengah mempelajari tiap pesan dan diskusi saat bertemu dengan kader DPP PDIP Jakarta pada Sabtu (24/8).

"Sekarang saya belajar dulu deh, baca dulu, pelajari dulu, dan memastikan titipan pesan-pesan tadi saya bisa pahami dengan baik dan diskusikan dengan baik," ungkap dia.

Dia menjelaskan pesan yang sempat didapatnya ketika menyambangi PDIP adalah pesan persatuan. Dia juga dibekali dengan diskusi soal pemikiran Presiden Pertama RI Sukarno.

"Dengan teman-teman di PDI Perjuangan itu bukan diskusi tentang angka-angka elektoral bukan diskusi tentang survei-survei apalagi tentang hal-hal mikro lainnya tapi justru tentang gagasan tentang ideologi tentang pemikiran pemikiran Bung Karno," katanya.

Selain itu, dia menerangkan jika pemikiran-pemikiran pendiri bangsa Indonesia adalah tentang pemikiran-pemikiran dasar mengapa republik ini didirikan.

"(Kemudian) mengapa Jakarta harus menjadi cermin terwujudnya janji kemerdekaan kita apalagi ini di bulan kemerdekaan itu yang membuat saya merasa sangat hormat atas pertemuan kemarin," jelas dia.

Anies mengatakan pembicaraannya dengan kader PDIP tidak hanya berkutat pada perkara kecil. Dia mengaku menerima beberapa pesan dari Megawati yang menyangkut dengan ideologi partai.

"Bukan pertemuan yang sekedar membicarakan yang kecil-kecil dan menurut mereka itu adalah pesan dari ibu Megawati. Ibu Megawati menyampaikan pesan bahwa bicarakan hal-hal yang berdasar ini, bicarakan hal-hal yang menyangkut ideologi ini dan itu kemudian disampaikan kepada saya dan di akhir saya diberi buku dan bukunya. Saya tunjukkan kepada teman-teman walaupun saya sendiri kalau bicara buku ya alhamdulillah buku-buku seperti di bawah bendera revolusi sudah dibaca dari zaman kuliah," ungkapnya.

Menurut Anies, buku-buku yang diterimanya tersebut mengandung sejumlah pesan yang dinilai relevan dengan kondisi politik Indonesia saat ini.

"Tapi ini adalah buku-buku, bukan sekedar jumlahnya dan judulnya. Tapi pesan bahwa politik itu lebih dari sekedar bagi-bagi kekuasaan, politik ini lebih dari sekedar diteruskan oleh anak cucu dan saudara. Politik ini lebih dari sekedar soal elektoral. Tapi politik ini tentang gagasan dan gagasan itulah tentang Indonesia," pungkas Anies.

Respons Anies soal Keyakinan Diusung PDIP

Anies saat ini sudah melakukan komunikasi dan berkunjung ke DPD PDIP Jakarta untuk bersilaturahmi. Lantas seberapa percaya diri Anies diusung PDIP?

"Pokoknya kita ini menjalani saya. Kita lihat saja proses seminggu ini apa yang terjadi coba?," kata Anies Baswedan kepada wartawan di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Minggu (25/8).

Anies menerangkan kesempatan untuk maju di Pilgub Jakarta 2024 sempat tertutup. Anies mengatakan kesempatannya berlaga di Pilgub Jakarta terbuka setelah adanya putusan MK soal ambang batas Pilkada.

"Hari Senin, sudah ada deklarasi 12 partai. Pintu tertutup. Hari Selasa pintu terbuka, ada putusan MK. Rabu, ada Baleg DPR pintu tertutup lagi. Kamis ada penundaan, ada aksi, pintu terbuka lagi. Ya kita jalanin aja. Pokoknya gini, Tuhan maha mengatur, dan apa yang diatur Tuhan insyaallah yang terbaik. Jadi, di atas yang memegang kuasa, ada yang maha kuasa," jelas Anies.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Sentimen: positif (97.7%)