Sentimen
Negatif (98%)
22 Agu 2024 : 15.55
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Partai Terkait

Habiburokhman Kena Lemparan Botol dari Peserta Demo: Risiko Wakil Rakyat

22 Agu 2024 : 22.55 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Habiburokhman Kena Lemparan Botol dari Peserta Demo: Risiko Wakil Rakyat

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengaku terkena beberapa kali lemparan botol saat menemui massa aksi protes terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada yang memadati depan gerbang utama kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

"Tadi kena lempar beberapa kali, risiko wakil rakyat," kata Anggota Baleg DPR RI Habiburokhman, di halaman Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis, (22/8/2024).

Dia mengaku tidak mempersoalkan sikap dari massa aksi. Sebab, mengingatkan dirinya ketika masih duduk di bangku kuliah.

"Dulu kita yang demo di depan kita suka lempar-lempar sekarang gapapa. Intinya aspirasi masyarakat kami perjuangkan," ujar Habiburokhman.

Sebelumnya, kepada wartawan sambil menunjuk jidatnya, politisi Partai Gerindra ini mengatakan hal itu merupakan risiko dirinya sebagai wakil rakyat.

Adapun dia menemui massa aksi bersama Ketua Badan Legislasi DPR RI Wihadi Wiyanto dan Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Achmad Baidowi sekitar pukul 12.50 WIB.

"Dulu kita juga yang demo di depan ya. Kita juga tukang lempar-lempar," kata Habiburokhman setelah menemui massa aksi.

Ketika menemui massa, sejumlah legislator itu menyampaikan bahwa pengesahan RUU Pilkada tidak jadi dilakukan karena sidang paripurna ditunda atau batal digelar pada Kamis ini.

Namun penyampaian itu tidak berlangsung lama karena situasi massa tidak kondusif setelah adanya oknum yang melakukan pelemparan botol.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra itu memastikan kepada massa aksi bahwa para legislator di DPR juga memperjuangkan aspirasi rakyat.

Habiburokhman, Wihadi, dan Baidowi, menemui massa setelah dijemput oleh Presiden Partai Buruh Said Iqbal.

Adapun Partai Buruh merupakan salah satu organisasi yang paling pertama menyampaikan protes dan rencana melakukan aksi di depan gedung wakil rakyat itu.

Sentimen: negatif (98.8%)