Sentimen
Negatif (66%)
22 Agu 2024 : 20.37
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Mataram

Partai Terkait

Megawati Sindir Bahlil Terkait Raja Jawa: Awas Kamu Ya, Pelintir-pelintir

23 Agu 2024 : 03.37 Views 2

Harianjogja.com Harianjogja.com Jenis Media: News

Megawati Sindir Bahlil Terkait Raja Jawa: Awas Kamu Ya, Pelintir-pelintir

Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengenalkan dirinya kepada "Raja Jawa".

Hal itu disampaikan Megawati usai pembacaan nama-nama bakal calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan gelombang kedua di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis.

Awalnya, salah satu staf Megawati menyampaikan ada yang menarik pada berita pagi ini mengenai pidato Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia pada penutupan Munas Partai Golkar.

BACA JUGA : Sultan Tanggapi Pernyataan Bahlil Soal Raja Jawa

"Saya ketawa, ketawanya, sudah dia ngomong Raja Jawa. Kayak dia mengerti artinya Raja Jawa, dia kan orang Papua. Makanya saya langsung sambil sarapan ketawa, wih," kata Megawati.

Oleh karena itu, Presiden Ke-5 RI tersebut meminta untuk dikenalkan dengan sosok "Raja Jawa" itu. "Aku mau kenalan juga deh sama Raja Jawa-nya. Sejak kapan ada Raja Jawa? Awas kamu ya dipelintir-pelintir. Kapan ada Raja Jawa-nya," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyinggung sosok "Raja Jawa" saat berpidato pemaparan visi dan misinya pada Musyawarah Nasional XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (21/8).

Menurut Bahlil, kader Golkar jangan sampai berani bermain-main dengan sosok yang disebutnya sebagai "Raja Jawa" karena bisa membawa celaka. Namun, dia tidak menjelaskan sosok raja yang dimaksud tersebut.

BACA JUGA : Catat! Besok Malam Ada Jenang Suran di Makam Raja Mataram Kotagede

"Raja Jawa ini kalau kita main-main celaka kita. Saya mau kasih tahu saja jangan coba-coba main dengan barang ini. Waduh ngeri-ngeri sedap barang ini," kata Bahlil.

Ia menyampaikan hal itu setelah mengajak kader Partai Golkar untuk lebih paten lagi dalam mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang sebagai keberlanjutan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Sentimen: negatif (66.5%)