Ketua Komisi III DPRD Banten H. Muhammad Faizal memberikan penyuluhan perizinan berusaha berbasis risiko kepada masyarakat bertempat di Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang, Rabu (21/08/2024).

Turut hadir Plh Sekda Provinsi Banten Hj. Virgojanti, pimpinan DPMPTSP Provinsi Banten, dan pimpinan Lippo Karawaci Tbk beserta jajarannya.

Dalam sambutannya, Ketua Komisi III DPRD Banten H. Muhammad Faizal menjelaskan bahwa maksud dan tujuan dari penyuluhan ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai peraturan dan cara berusaha di Provinsi Banten.

“Penyuluhan ini dirasa penting untuk disampaikan kepada masyarakat, khususnya masyarakat pelaku UMKM dan wirausaha agar mengetahui peraturan perijinannya,” ucapnya.

Di samping itu, pimpinan Lippo Karawaci Imam Triansyah menjelaskan bahwa penyuluhan ini merupakan salah satu program komitmen dari Lippo Karawaci bersama pemerintah.

“Program ini sudah berjalan beberapa tahun terakhir dan merupakan komitmen Lippo Karawaci untuk berkontribusi terhadap masyarakat sekitar Lippo Karawaci,” ujarnya.

Adapun beberapa program yang dilakukan Lippo Karawaci yakni bernama PASTI yang meliputi diantaranya adalah program Pintar (pendidikan), Asri (lingkungan), Sejahtera (program beras berkualitas), Tangguh (kesehatan), dan Independen (ekonomi yang mandiri).

Lebih lanjut, Plh Sekda Provinsi Banten Hj. Virgojanti juga turut menerangkan bahwa mendaftarkan usaha dan memperoleh perijinan berusaha (MIB) sangat penting sebelum memulai usaha agar mendapat akses ke program-program pemerintah.

“Sebelum mendirikan usaha, pelaku usaha perlu mengurus legalitas usahanya terlebih dulu agar usaha tersebut tidak ilegal sehingga aksesnya bisa kemana saja dan mengurusnya pun gratis,” tuturnya.

Menanggapi acara ini, Ketua Komisi III DPRD Banten H. Muhammad Faizal berharap ke depannya Kabupaten Tangerang dapat memiliki tempat sentral UMKM dan menjadi salah satu destinasi wisata.

“Dengan adanya penyuluhan ini dan pemberian pelatihan digital marketing kepada masyarakat pelaku UMKM diharapkan dapat memperluas jaringan dan market dari para pelaku usaha UMKM dan semoga ke depannya Kabupaten Tangerang memiliki sentral UMKM,” ucapnya.