Saat Jokowi Beri Pujian ke Airlangga Hartarto yang Tak Hadiri Penutupan Munas Golkar

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

21 Agu 2024 : 21.46
Saat Jokowi Beri Pujian ke Airlangga Hartarto yang Tak Hadiri Penutupan Munas Golkar

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memuji mantan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai seorang politisi besar dan teknokrat yang mengawal perekonomian Indonesia.

Pujian itu disampaikan Presiden saat memberikan pidato di penutupan Munas ke-XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC) pada Rabu (21/8/2024) malam.

Mula-mula, Jokowi menyinggung situasi Munas XI yang berhasil berjalan kondusif.

Menurut dia, kondisi tersebut tidak lepas dari peran Ketua Umum Golkar sebelumnya, yakni Airlangga Hartarto.

"Saya yakin kondisi baik dan terjaga ini dalam proses di Munas ini tidak lepas dari peran dari Ketum lama Pak Airlangga Hartarto, seorang politisi besar sekaligus teknokrat sejati, seorang orkestrator ekonomi Indonesia yang hasil kerjanya terlihat nyata," ujar Jokowi dilansir siaran Kompas TV, Rabu malam.

Baca juga: Bahlil Jadi Ketum, Airlangga Tak Hadiri Penutupan Munas Golkar

Menurut Jokowi, berkat situasi kondusif selama Munas, akhirnya terpilih Ketua Umum baru Partai Golkar Bahlil Lahadalia secara aklamasi.

Ia pun memberikan pesan kepada jajaran pimpinan baru Partai Golkar agar bisa berkontribusi besar bagi kemajuan Indonesia.

"Kepada Ketua Umum baru dan jajaran pimpinan Golkar yang baru serta jajaran pengurus saya ucapkan selamat bertugas, kami menunggu kontribusi besar partai besar Golkar untuk Indonesia," kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi pun memuji Golkar sebagai partai yang terbuka bagi siapa pun, sehingga ketua umum partai berlambang pohon beringin itu bisa berasal dari berbagai daerah.

"Kita lihat sejarah ketua umum Golkar dari mana saja, dari Jawa Pak Agung Laksono, Setya Novanto, Pak Airlangga. Dari Sumatera Bapak Aburizal Bakrie, Akbar Tanjung dari Tapanuli Tengah. Ada juga dari Sulawesi Pak Jusuf Kalla dari Makassar dan sekarang ketua umum yang sekarang dari tanah Papua," kata dia.

"Artinya Partai Golkar ini Indonesia banget, dan jangan lupa malam hari ini saya pakai kuning. Pluralisme Golkar betul-betul sangat terjaga, sangat harmonis itu yang menurut saya membuat Golkar lebih teduh dari yang lain," ungkap mantan Gubernur Jakarta itu.

Baca juga: Roasting Cak Imin, Bahlil: Sebentar Lagi Munas Pak?

Meski Presiden Jokowi memberikan sejumlah pujian kepada Airlangga Hartarto, tetapi Menko Perekonomian itu terpantau tidak datang dalam penutupan Munas XI Partai Golkar di JCC, Rabu malam.

Pantauan di Kompas.com di lokasi, Presiden Joko Widodo bersama Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka hadir dalam agenda tersebut.

Terpantau pula kehadiran politikus senior Partai Golkar misalnya Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Kemudian, tampak Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical), Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, hingga Ketua Dewan Etik Partai Golkar Mohammad Hatta.

Sentimen: positif (99.9%)