Sentimen
Positif (72%)
22 Agu 2024 : 03.33
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Diponegoro

Kab/Kota: Semarang

Kasus: bullying

Tokoh Terkait
Siti Nadia Tarmizi

Siti Nadia Tarmizi

Heboh Kasus Bullying Pendidikan Dokter, Kemenkes Terima Hampir 1.500 Aduan

22 Agu 2024 : 10.33 Views 3

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Heboh Kasus Bullying Pendidikan Dokter, Kemenkes Terima Hampir 1.500 Aduan

JAKARTA, iNews.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerima banyak aduan terkait kasus bullying di lingkungan pendidikan dokter. Setidaknya sudah ada ribuan laporan yang masuk ke Kemenkes.

"Jadi Kemenkes itu terima hampir 1.500 laporan tentang bullying," ujar Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Azhar Jaya, Senin (19/8/2024). 

Baca Juga

Menkes Akui Praktik Bullying hingga Korban Ingin Bunuh Diri Banyak Terjadi di Profesi Dokter

Dari jumlah tersebut, Azhar menjelaskan sekitar 70% laporan ternyata bukan termasuk bullying. 

"Yang 30% ini akan kita tindaklanjuti," katanya. 

Baca Juga

DPR Desak Tradisi Bullying Dokter Anestesi Disetop: Ini Tindakan Tak Manusiawi

Azhar menambahkan Kemenkes tidak akan langsung bertindak tanpa bukti yang jelas. Langkah tegas akan dilakukan jika ditemukan pelanggaran. 

"Kami akan mencari bukti-bukti terlebih dahulu," tuturnya.

Baca Juga

Dokter Magang Diperkosa dan Dibunuh di RS, Dokter Muda Seantero India Lanjutkan Aksi Mogok

Kasus ini mencuat setelah kematian seorang mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang tengah menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi di RS Dr Kariadi, Semarang, Jawa Tengah. Mahasiswa tersebut diduga bunuh diri akibat mengalami bullying. Kemenkes segera menurunkan tim investigasi untuk menyelidiki kasus ini.

Plt Kepala Biro Komunikasi Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, menyatakan pembinaan dan pengawasan PPDS berada di bawah Fakultas Kedokteran Undip, bukan di RS Kariadi. 

"Walau demikian, Kemenkes sudah bergerak cepat dan tegas untuk menginvestigasi kejadian ini," ujar Nadia dalam keterangan persnya pada 15 Agustus 2024.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Sentimen: positif (72.7%)