Sentimen
Positif (66%)
18 Agu 2024 : 15.15
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Partai Terkait

Saya dan PKB Sudah Berkoalisi dengan Gerindra, Bersatu untuk Luruskan Ekonomi

18 Agu 2024 : 15.15 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Saya dan PKB Sudah Berkoalisi dengan Gerindra, Bersatu untuk Luruskan Ekonomi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan dirinya telah berkoalisi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Hal itu disampaikan Cak Imin dalam acara serah terima dokumen persetujuan parpol kepada bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di Fairmont, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024).

Dia mengatakan, koalisi tersebut dilakukan untuk meluruskan ekonomi berbasis konstitusi yang kini masih "bengkok".

"Saya ingin sampaikan saya dan PKB sudah berkoalisi dengan Gerindra, dan salah satu yang membuat kami berdua PKB dan Gerindra cocok adalah kami sama-sama ingin meluruskan ekonomi berbasis konstitusi," ujarnya.

Baca juga: Cak Imin Minta Komisi II Turun Verifikasi Dugaan Pencatutan NIK Dukung Dharma-Kun

Cak Imin menjelaskan, ekonomi berbasis konstitusi yang dimaksud ialah ekonomi yang berpihak pada kepentingan rakyat.

Sebab itu dia berpesan kepada kepala daerah yang direkomendasikan PKB untuk bisa menggerakkan ekonomi berbasis konstitusi jika terpilih dalam Pilkada 2024.

"Oleh karena itu kepala daerah yang punya kewenangan, punya kesempatan memegang kendali policy itu, ekonomi. Kelihatannya konstitusi urusannya politik, enggak. Konstitusi itu urusannya ekonomi. Kala kita konsisten pada konstitusi, maka ekonomi kita tidak terombang-ambing terus menerus dan terlunta-lunta," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga menyinggung adanya sekelompok pimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang tak taat konstitusi dan ingin merebut PKB.

Baca juga: Tanggapi Cak Imin, PBNU Nyatakan Tak Akan Gelar Muktamar Tandingan

"Saya hanya satu omong, kalau anda ulama kalau anda PBNU mestinya Anda ngerti konstitusi dan konsisten terhadap konstitusi," ujarnya.

"Jadi saya berharap kepada pimpinan nasional sampai ke paling bawah, mari ktia kembali ke konstitusi, itu politik. Politiknya di situ," tandas Cak Imin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (66.3%)