Mutiul Alim | Minggu, 18/08/2024 17:21 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ahmad Iman Sukri membantah klaim Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto, bahwa kedua partai akan berkoalisi mengusung Anies Rasyid Baswedan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.

Iman mengatakan bahwa PKB sudah menentukan arah koalisi untuk Pilgub Jakarta, Jawa Barat (Jabar), dan Jawa Tengah, yakni bekerja sama dengan Partai Gerindra atau Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

"Sudah dibahas dan kami sudah sepakati untuk berkoalisi dengan Gerindra. Tidak ada lagi pembahasan di luar itu," kata Iman di Jakarta pada Minggu (18/8).

Bergabungnya PKB ke KIM Plus, lanjut Iman, didasari oleh pertimbangan kesamaan visi dalam meluruskan ekonomi berbasis konstitusi, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar.

Menurut Iman, ekonomi berbasis konstitusi ini penting untuk melahirkan kebijakan-kebijakan ekonomi yang pro rakyat. Sebab, pemangku kebijakan yang nantinya terpilih sebagai kepala daerah dituntut cakap dalam pengelolaan sumber daya alam, hak-hak ekonomi masyarakat, serta tanggung jawab kesejahteraan sosial.

"Dengan kata lain, ekonomi berbasis konstitusi ini menekankan pentingnya pengelolaan ekonomi yang tidak hanya berdasarkan mekanisme pasar bebas, tapi juga diatur dan dikendalikan sesuai dengan prinsip-prinsip konstitusi, demi kesejahteraan umum dan keadilan sosial," Iman menambahkan.

Iman menambahkan, saat ini PKB sedang fokus mempersiapkan Muktamar yang bakal digelar di Bali pada 24-25 Agustus 2024 mendatang. Dalam Muktamar ini akan diumumkan secara resmi koalisi dan calon yang akan diusung PKB di pemilihan kepala daerah, serta posisi partai terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Nanti akan disampaikan bakal ada di pemerintahan atau tidak. Tapi, suara di bawah secara umum menghendaki supaya PKB bergabung dengan pemerintahan yang akan datang," ujar Iman.

PKB Gerindra KIM Plus Ahmad Iman Sukri Pilgub Jakarta