MANOKWARI - Bupati Manokwari, Papua Barat, Hermus Indou menyatakan tanah Papua dan Manokwari akan selalu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Seluruh masyarakat maupun pemerintah di tanah Papua ini telah mempunyai komitmen bersama bahwa apapun yang terjadi Papua tetap bagian dari NKRI," kata Hermus usai upacara peringatan HUT ke-79 RI di Kantor Bupati Manokwari, Sabtu (17/8).

Ia mengatakan, di umur Indonesia yang ke-79 negara sudah berbuat banyak untuk pembangunan di tanah Papua, khususnya di Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua Barat.

Pemerintah telah banyak memberi perhatian khusus untuk pembangunan di tanah Papua sehingga kesejahteraan masyarakat di Papua terus mengalami peningkatan.

Dia berharap berbagai upaya pembangunan dan perhatian dari pemerintah bisa menjadi alat perekat persatuan dan kesatuan untuk masyarakat Papua.

"Sebagai bagian tak terpisahkan dari NKRI, masyarakat Manokwari maupun di tanah Papua bersyukur negara bisa lestari, bisa terus bertahan sampai usia ke-79 tahun dan tentu ini merupakan berkat dan anugerah Tuhan," katanya.

Upacara pengibaran bendera merah putih memperingati HUT ke-79 RI di Kabupaten Manokwari berlangsung khidmat.

Bupati Hermus Indou bertindak sebagai inspektur memimpin jalannya upacara. Sedangkan Kapten Korps Zeni Sulton Fandy Akhmad dari Kodim 1801 Manokwari bertindak sebagai komandan upacara.

Pasukan pengibar bendera (paskibra) adalah ASN di lingkup Pemkab Manokwari yaitu Arif Rahman Wicaksono sebagai komandan pasukan, Novalia Rany Tatiorin sebagai pembawa bendera, dan Petrus Nugraha Febrianto sebagai penggerek bendera.

Sedangkan Wakil Ketua II DPRD Manokwari Bons Rumbruren didaulat membacakan naskah Proklamasi.

Upacara kenegaraan 17 Agustus tersebut juga dihadiri seluruh jajaran Forkopimda seperti Dandim 1801 Manokwari, Kapolresta Manokwari, Ketua Pengadilan Negeri Manokwari, Kepala Fasharkan TNI AL.

Hadir pula seluruh pimpinan OPD di lingkup Pemkab Manokwari dan sejumlah tamu undangan dari unsur BUMN, organisasi kemasyarakatan dan segenap tokoh di Manokwari.

Baca Juga :

Redaktur : Lili Lestari

Penulis : Antara