Sentimen
Positif (99%)
17 Agu 2024 : 16.55
Tokoh Terkait

Kadin Dorong Penguatan Sinergi Ekonomi di HUT ke-79 RI untuk Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

17 Agu 2024 : 23.55 Views 3

abadikini.com abadikini.com Jenis Media: News

Kadin Dorong Penguatan Sinergi Ekonomi di HUT ke-79 RI untuk Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Abadikini.com, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengajak seluruh pemangku kepentingan dan elemen bangsa untuk menjadikan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia sebagai momentum penting dalam memperkuat sinergi.

Sinergi yang solid antara masyarakat sipil, sektor swasta, dan pemerintah, termasuk pemerintah daerah, dianggap sebagai modal utama dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, menekankan bahwa Indonesia masih dihadapkan pada berbagai tantangan besar, seperti pelemahan nilai tukar rupiah, konflik geopolitik yang berkepanjangan, dan risiko perlambatan ekonomi global.

Tantangan ini semakin diperparah oleh gangguan rantai pasok yang terus berlanjut serta era suku bunga tinggi yang membebani dunia usaha. Kondisi tersebut memerlukan langkah-langkah strategis dan sinergi yang kuat antara pemerintah dan dunia usaha.

“Tantangan-tantangan ini harus kita hadapi dengan memperkuat fundamental ekonomi, menjaga stabilitas makro, dan mendorong inovasi di berbagai sektor. Dengan begitu, kita bisa menjaga momentum pertumbuhan dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujar Arsjad dalam keterangan di terima di Jakarta, Sabtu (17/8/2024).

Sebagai upaya strategis, Kadin Indonesia tengah menyusun White Paper Arah Pembangunan dan Kebijakan Bidang Ekonomi tahun 2024-2029. Dokumen ini dirancang untuk memberikan kontribusi dalam menghadapi tantangan perekonomian nasional, khususnya dalam optimalisasi sektor strategis, penguatan UMKM, dan peningkatan kesejahteraan kelas menengah.

Whitepaper ini disusun dengan masukan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk asosiasi industri, investor, akademisi, dan lembaga riset, dan diharapkan menjadi referensi penting bagi penyusunan program pemerintah 2024-2029 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Arsjad juga menyoroti pentingnya kesatuan organisasi dalam memperkuat peran Kadin Daerah dan Anggota Luar Biasa (ALB) yang terdiri dari berbagai asosiasi dunia usaha.

“Kadin akan terus berfokus pada advokasi kebijakan yang berpihak pada dunia usaha dan pembangunan daerah. Whitepaper ini diharapkan menjadi landasan strategis dalam mendorong kebijakan ekonomi yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan daerah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Arsjad menegaskan bahwa dunia usaha perlu bersinergi erat dengan pemerintah untuk mendorong inovasi dan penguatan sektor strategis, termasuk melalui kebijakan reskilling dan upskilling tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan industri.

“Perayaan HUT RI ke-79 ini harus menjadi simbol semangat kolaborasi yang lebih kuat antara dunia usaha dan pemerintah dalam menghadapi tantangan global dan lokal. Dengan semangat kemerdekaan, mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat kerja sama demi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” ungkap Arsjad.

Sejalan dengan pandangan Kadin Indonesia, Ekonom Indef, Ariyo DP Irhamna, juga menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.

“Dunia usaha perlu didorong menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi, sementara pemerintah, melalui APBN dan regulasi, berperan sebagai stimulator untuk mendorong pelaku usaha menjadi semakin inovatif dan produktif. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah dan pelaku usaha, lapangan kerja berkualitas akan semakin tersedia, daya beli masyarakat meningkat, dan rasio pajak dapat ditingkatkan,” kata Ariyo.

Sentimen: positif (99.9%)