Sentimen
Positif (99%)
15 Agu 2024 : 21.36
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta, Bantul

Partai Terkait

Cak Imin Sebut Ma'ruf Amin Sudah Tak Bersedia Jadi Juru Damai PKB-PBNU

15 Agu 2024 : 21.36 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Cak Imin Sebut Ma'ruf Amin Sudah Tak Bersedia Jadi Juru Damai PKB-PBNU

JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengungkapkan, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin sudah tidak mau menjadi juru damai untuk menyelesaikan konflik antara PKB dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Menurut Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, Ma'ruf tak mau jadi juru damai karena memandang PKB dan NU sebagai dua lembaga yang berbeda.

"Sudah enggak lagi karena beliau lebih tegas lagi. Ini bukan soal dua organisasi yang sama, ini beda, urusannya sudah beda. NU urusannya apa, PKB urusannya apa," kata Cak Imin seusai bertemu Ma'ruf Amin di Rumah Dinas Wapres, Jakarta, Kamis (15/8/2024), dikutip dari Antara.

Cak Imin menyebutkan, Ma'ruf Amin juga memandang tidak ada konflik di antara PKB dan PBNU karena PKB dan PBNU adalah dua lembaga yang berbeda.

Baca juga: Temui Ma’ruf Amin, Cak Imin Undang Wapres Hadiri Muktamar PKB

"Karena enggak ada konflik apa-apa. Ini dua lembaga yang berbeda. Masukan atau kritik, jangankan masukan atau kritik PBNU, kritik orang lain saja kami anggap sebagai perbaikan," ujar dia.

Soal pertemuannya dengan Ma'ruf, Cak Imin mengaku mendapatkan pesan agar PKB jalan  terus dan tidak terpengaruh situasi apa pun.

Ia mengeklaim, Ma'ruf juga mendukung suksesnya Muktamar PKB dan berpesan agar tidak ada yang dikhawatirkan.

Baca juga: Wapres Siap Jadi Juru Damai Gus Yahya vs Cak Imin, PBNU: Ini Masalah Keluarga, Enggak Ada yang Serius

"Beliau ingin di-update perkembangan dan itu nanti akan kami laporkan setiap perkembangan, aspirasi para peserta muktamar yang 3.000 itu," ujar Cak Imin.

Sebelumnya, Wapres Ma'ruf Amin mengatakan bahwa dirinya siap menjadi penengah atas konflik yang terjadi antara PKB dengan PBNU

"Kalau keinginan mereka itu untuk saya diminta sebagai orang yang mengislahkan, mendamaikan dengan tulus dan ikhlas, saya sangat bersedia," kata Wapres dalam keterangan pers usai meninjau MuseumKu Gerabah Timbul Raharjo Kasongan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (7/8/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (99.6%)