Setiap orang memiliki mimpi finansial yang berbeda-beda, dan untuk mewujudkannya diperlukan pengelolaan keuangan yang baik. Tantangan dalam pengelolaan keuangan menjadi salah satu isu penting yang dibahas dalam pameran industri kreatif, Diorama Art & Creative Market, yang berlangsung pada 15-18 Agustus 2024 di Paris van Java, Bandung.

Edo Velandika, Community & Brand Activation Associate Lead Bank Jago, yang juga merupakan seorang perencana keuangan tersertifikasi, menjelaskan bahwa acara ini merupakan wadah bagi para penggiat produk kreatif lokal untuk memperkenalkan karya mereka kepada masyarakat sekaligus memajukan industri kreatif di Indonesia. Lebih dari 50 brand lokal berpartisipasi dalam acara ini.

Baca Juga: Sigap! Bank Mandiri Berikan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Manggarai

Bank Jago turut berkontribusi dengan menyediakan kemudahan bertransaksi melalui Aplikasi Jago dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya literasi dan pengelolaan keuangan yang baik untuk mencapai mimpi finansial.

Pada sesi talkshow dan workshop bertajuk “Enaknya Atur Uang Sesuai Maumu,” Bank Jago mengajak peserta, khususnya kaum muda penikmat produk kreatif lokal, untuk menetapkan mimpi finansial mereka dan membuat komitmen untuk mewujudkannya. Ini dilakukan melalui aktivitas simbolis, di mana peserta mengisi kartu dan menghias cupcake sesuai tujuan finansial mereka.

“Setiap orang ingin mewujudkan financial milestones mereka satu per satu. Untuk itu, perlu konsistensi dan kedisiplinan dalam pengelolaan keuangan,” kata Edo kepada wartawan di Bandung, Kamis (15/8/2024).

Dika juga memberikan beberapa tips pengelolaan keuangan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu. Ia menyarankan agar setiap orang memiliki rencana anggaran yang mencakup tiga kategori utama: pengeluaran tetap, pengeluaran untuk keinginan, dan tabungan masa depan.

Sebagai bank berbasis teknologi, Bank Jago mengembangkan Aplikasi Jago untuk membantu pengguna mengatur keuangan mereka. Salah satu fitur yang diunggulkan adalah Kantong Jago dan Auto-Budgeting, yang memudahkan pengguna dalam merencanakan dan mengatur keuangan.

Pengguna dapat membuat hingga 60 Kantong sesuai kebutuhan, seperti untuk mimpi finansial (misalnya membeli rumah atau menabung dana pendidikan anak) dan kebutuhan lainnya (seperti pembayaran tagihan bulanan). Fitur Auto-Budgeting membantu dalam menabung secara otomatis, sedangkan fitur Analisis Pengeluaran memungkinkan pengguna memantau dan menganalisis pengeluaran mereka.

“Pantau pengeluaran secara berkala untuk mengetahui apakah ada budget pengeluaran yang bisa dikurangi. Jika ada, alokasikan untuk tabungan,” tutupnya.

Baca Juga: Bank BPTN Gandeng Syailendra Capital Hadirkan Lima Produk Reksa Dana di Aplikasi Jenius

Dengan demikian, Bank Jago berharap dapat membantu masyarakat dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan mewujudkan mimpi finansial mereka satu per satu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.