Sentimen
Positif (99%)
15 Agu 2024 : 22.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cipedak

Partai Terkait

Ancang-ancang Cak Imin Bubarkan Jika Ada Muktamar Tandingan PKB

15 Agu 2024 : 22.40 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Ancang-ancang Cak Imin Bubarkan Jika Ada Muktamar Tandingan PKB
Jakarta -

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan bahwa tak ada muktamar selain yang akan digelar partainya di Bali. Cak Imin akan membubarkan jika ada muktamar PKB tandingan.

"Muktamar hanya ada satu di Bali. Kalau ada orang yang atas namakan muktamar PKB, liar. Saya minta Kapolri tegas untuk membubarkan demi berlangsungnya UU Parpol," tegas Cak Imin saat ditemui di Pondok Pesantren Darul Rahman, Cipedak, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).

Cak Imin mengatakan jika ada muktamar tandingan PKB lainnya adalah langkah ilegal. Dia mengungkap hanya PKB sebagai partai sah yang berhak menggelar muktamar.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ilegal, karena kami sebagai parpol yang sah, dilindungi UU berdasarkan UU Parpol, saya Wakil Ketua DPR RI sah, Pak Jazil Wakil Ketua MPR RI sah, kemudian partai ini sah secara hukum. Kalau ada yang atas namakan PKB, jangan salahkan kalau kami bubarkan," jelasnya.

Muktamar PKB 24-25 Agustus di Bali

Seperti diketahui, PKB akan menggelar muktamar ke-6 pada 24-25 Agustus 2024. Sekretaris Organization Committee (OC), Zainul Munaschin, menyebutkan acara ini akan dihadiri 5.500 pengurus dan kader PKB.

"Kemarin kita sudah melihat langsung venue untuk pelaksanaan muktamar di Bali dan alhamdulillah secara teknis semuanya insyaallah sudah ready secara teknis untuk menyambut para peserta muktamar PKB, yang nanti akan dihadiri insyaallah kurang lebih 5.500 pengurus dan kader PKB seluruh Indonesia," kata Zainul dalam jumpa pers di DPP PKB pada Senin (12/8).

Muktamar ke-6 PKB juga akan dihadiri tokoh masyarakat, ulama, dan kiai. Kendati demikian, Zainul enggan menjawab lebih dalam terkait undangan untuk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Cak Imin menjawab peluang dirinya untuk kembali memimpin partai pada Muktamar mendatang di Bali. Cak Imin menyebut belum tentu mau jika diminta kembali memimpin partai.

"Iya nanti semua... saya belum tentu mau. Tapi saya serahkan peserta semua pada muktamar," kata Cak Imin ditemui di Pondok Pesantren Darul Rahman, Cipedak, Jakarta Selatan, Kamis (15/8).

Dia pun mengatakan permintaan untuk kembali memimpin PKB juga masih harus ditunggu hingga muktamar digelar. Barulah setelahnya, dia dapat merespon permintaan itu.

"Kita lihat dulu, kita lihat keadaannya di muktamar nanti, apakah kalau saya diminta, apakah saya terima atau tidak ya nanti di saat muktamar," terang Cak Imin.

Sentimen: positif (99.9%)