Sentimen
Positif (79%)
15 Agu 2024 : 10.07
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Diponegoro

Kab/Kota: Semarang, Tegal

Kasus: bullying

Tokoh Terkait
Siti Nadia Tarmizi

Siti Nadia Tarmizi

Kemenkes Targetkan Hasil Investigasi Dugaan Perundungan PPDS Undip Keluar Satu Minggu

15 Agu 2024 : 17.07 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Kemenkes Targetkan Hasil Investigasi Dugaan Perundungan PPDS Undip Keluar Satu Minggu

JAKARTA, KOMPAS.com - Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan melakukan investigasi dugaan perundungan (bullying) di program studi Universitas Diponegoro kepada salah seorang peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) RSUP Dr Kariadi, Semarang, Jawa Tengah. Investigasi itu diharapkan selesai dalam waktu satu pekan.

"Tim Itjen Kemenkes sudah turun ke RS Kariadi untuk menginvestigasi pemicu bunuh diri untuk memastikan apakah ini ada unsur bullying atau tidak. Mudah-mudahan dalam seminggu sudah ada hasilnya," kata Plt Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada Kompas.com, Kamis (15/8/2024).

Baca juga: Kemenkes Akan Cabut Izin Praktik Dokter yang Terlibat Kasus Perundungan PPDS Undip

Kemenkes menyadari, Pembinaan dan pengawasan PPDS ada pada Pendidikan Dokter Spesialis FK Undip bukan pada RS Kariadi, sebagai unit dari Kemenkes. Meski demikian, Kemenkes bergerak cepat untuk menginvestigasi kejadian ini.

Kemenkes, tambahnya, tidak bisa lepas tangan karena mahasiswa itu juga melakukan pendidikannya di lingkungan RS Kariadi sebagai UPT Kemenkes.

"Ini penggantian sementara. Kalau memang ada perundungan, maka tata kelola diperbaiki termasuk misalnya jam kerja yang melebihi dari jam kerja standar," tuturnya.

Sementara itu, Juru Bicara Kemenkes Mohamad Syahril menuturkan, Kemenkes akan mencabut Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) dokter senior yang melakukan praktik perundungan (bullying) hingga berakibat pada kematian.

Adapun sejauh ini Kemenkes sudah menghentikan sementara program studi Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi.

"Kemenkes tidak sungkan melakukan tindakan tegas seperti mencabut SIP dan STR bila ada dokter senior yang melakukan praktek bullying yang berakibat kematian," jelasnya.

Kemenkes pun meminta Universitas Diponegoro dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk turut membenahi sistem PPDS.

Baca juga: Alasan Kemenkes Setop Prodi Anestesi Undip Buntut Kasus Perundungan

Sebelumnya diberitakan, Seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah (Jateng) ditemukan tewas di kamar kosnya, Senin (12/8/2024) malam.

Polisi menyebutkan, korban tewas usai menyuntikkan diduga obat penenang ke tubuhnya sendiri.

Warga asli Kota Tegal itu ditemukan meninggal pada Senin (12/8/2024) sekitar pukul 22.00 WIB di kamar kos yang berlokasi di Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah.

"Benar bunuh diri, yang bersangkutan menyuntikkan obat ke badannya sendiri," ujarnya melalui pesan singkat, Rabu (14/8/2024).

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tidak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling. Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (79.9%)