Sentimen
Positif (100%)
13 Agu 2024 : 16.14
Tokoh Terkait

Cerita Sukses Dita dan Riswandi: Dari Pelatihan PT Vale ke Dunia Kerja Nyata

13 Agu 2024 : 23.14 Views 2

Rakyatku.com Rakyatku.com Jenis Media: News

Cerita Sukses Dita dan Riswandi: Dari Pelatihan PT Vale ke Dunia Kerja Nyata

Riswandi, alumni pelatihan yang kini bekerja sebagai operator loader di PT Bangunindo Karya Lutama. (Foto: PT Vale Indonesia)

Dita Riski Amelia dan Riswandi, dua alumni pelatihan PT Vale IGP Pomalaa, kini sukses meniti karier di perusahaan besar. Melalui program pengembangan SDM yang komprehensif, PT Vale tidak hanya membekali mereka dengan keterampilan teknis, tetapi juga memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk bersaing di dunia kerja.

 

RAKYATKU.COM, KOLAKA - Di tengah derasnya arus persaingan dalam dunia kerja di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, PT Vale IGP Pomalaa hadir membawa angin segar bagi tenaga kerja lokal.

Dengan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) komprehensif, perusahaan ini telah melatih ratusan tenaga kerja terampil yang kini mengisi berbagai posisi penting di perusahaan-perusahaan besar.

Baca Juga : Presiden Jokowi Apresiasi Upaya Dekarbonisasi PT Vale di Festival LIKE 2

Salah satu kisah sukses lahir dari Dita Riski Amelia, alumni pelatihan Basic Safety yang kini meniti karier di PT Nipa Karya Persada.

Bagi Dita, pelatihan yang diselenggarakan PT Vale IGP Pomalaa adalah langkah awal yang krusial dalam perjalanan meraih mimpinya di industri tambang.

“Pelatihan ini menjadi modal penting saat melamar kerja di PT Nipa Karya Persada,” ujar Dita, Jumat (9/8/2024).

Baca Juga : PT Vale Indonesia Tampilkan Praktik Pertambangan Berkelanjutan di Forum Jakarta

Tidak hanya berbekal teori, Dita mengungkapkan ilmu yang diperolehnya selama pelatihan sangat membantunya dalam memahami dan mencegah risiko di lingkungan kerja.

"Meskipun potensi bahaya di area kerja tidak selalu terlihat, pelatihan ini mengajarkan saya untuk tetap waspada," jelas Dita, sembari menekankan pengetahuan dan kewaspadaan yang diperolehnya membuatnya lebih percaya diri dalam menjalankan tugas sehari-harinya.

Cerita serupa juga datang dari Riswandi, seorang alumni pelatihan yang kini bekerja sebagai operator loader di PT Bangunindo Karya Lutama.

Baca Juga : PT Vale Gelar Pelatihan Kompetensi Tingkatkan Kesiapan Tenaga Kerja Lokal Kolaka

Baginya, pelatihan yang diberikan oleh PT Vale bukan hanya tentang peningkatan kemampuan teknis, tetapi juga menjadi jembatan menuju dunia kerja yang sesungguhnya.

“Saya berharap program Pengembangan SDM ini terus dilanjutkan karena sangat membantu dalam mempersiapkan kami menghadapi dunia kerja,” ujar Riswandi dengan penuh keyakinan.

Kesuksesan Dita dan Riswandi hanyalah dua dari banyak cerita inspiratif yang terlahir dari program pelatihan PT Vale IGP Pomalaa.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Sebut PT Vale Jadi Tolok Ukur Perusahaan Tambang Berkelanjutan

Melalui inisiatif ini, PT Vale tidak hanya memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil untuk industri, tetapi juga membangun fondasi kuat bagi masa depan tenaga kerja lokal, membuka lebih banyak peluang dan harapan bagi generasi penerus di Kolaka dan sekitarnya.

Sejumlah pelatihan yang digelar oleh PT Vale IGP Pomalaa seperti pelatihan keterampilan elektrikal, pengelasan (welder), keselamatan dasar (basic safety), operator alat berat, surveyor, dan keterampilan dasar perkantoran (basic office) merupakan hasil kerja sama yang erat antara perusahaan dan Pemerintah Daerah Kolaka.

Program ini merupakan bagian dari komitmen PT Vale untuk tumbuh bersama masyarakat melalui program pengembangan SDM yang sejalan dengan nilai-nilai perusahaan.

Baca Juga : PT Vale Rayakan HUT Ke-56 dengan Semarak: Kukuhkan Komitmen terhadap Keberlanjutan

PT Vale menerapkan strategi diversity, equity, and inclusion (DEI) untuk memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan, seperti yang dialami oleh Yuyun dan Ranita.

Kedua perempuan itu menjadi bukti nyata komitmen PT Vale dalam menjembatani dan memberi kesempatan kepada perempuan untuk meraih mimpi mereka berkarier menjadi operator alat berat, sebuah profesi yang umumnya diasosiasikan dengan laki-laki.

“Perempuan tak boleh kalah dari laki-laki,” kata Yuyun yang bersemangat mengikuti pelatihan itu.

Baca Juga : PT Vale Rayakan HUT Ke-56 dengan Semarak: Kukuhkan Komitmen terhadap Keberlanjutan

Ranita menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan teknis. “Saya ingin meningkatkan kemampuan saya dalam teknik alat berat. Saya berharap bisa menjadi lebih baik setelah pelatihan ini,” ujarnya.

Head of Project Pomalaa, Mohammad Rifai, mengungkapkan bahwa pelatihan-pelatihan tersebut merupakan investasi jangka panjang yang akan memberi manfaat bagi perusahaan dan masyarakat sekitar.

"Kami ingin memastikan semua peserta, baik laki-laki maupun perempuan, mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi mereka," ujar Rifai.

Sentimen: positif (100%)