Sebuah VN atau voice note kini tersebar di sosial media yang diduga adalah suara dari Anies Baswedan.

VN dengan durasi 9:55 detik tersebut mengungkap keterkejutan Anies Baswedan atas juru bicara dari pihak PKS.

Pasalnya Anies Baswedan merasa tidak adanya kesepakatan terkait deadline hingga SK yang disebut PKS akan kadaluarsa di tanggal 4 Agustus.

Anies Baswedan mengaku selama ini hanya mempersiapkan diri terkait dengan pencalonannya yang dipasangkan dengan MSI atau Mohamad Sohibul Iman.

Dijelaskan Anies bahwa ia hanya berfokus dengan keterangan dari PKS yang akan sama-sama maju bersama MSI ke pendaftaran yang akan dibuka pada 27 atau 29 Agustus mendatang.

Diungkapkan Anies bahwa ia sudah mendengar pernyataan dari jubir PKS terkait dengan adanya deadline yang diberikan selama 40 hari.

"Mengatakan bahw Anies itu di deadline 40 hari, kemudian diberi deadline mencari partai hingga 4 Agustus," sambungnya.

Anies pun mengadu, bahwa selama ini ia hanya berfokus untuk berkomunikasi satu arah seperti yang sudah menjadi aturan.

"Kita sama-sama tahu pak Haerudin, bahwa urusan Pilkada ini kita sudah diarahkan tidak boleh berkomunikasi langsung dengan saya, dengan pak Haerudin dan lain-lain, tapi semua pembicaraan Pilkada ini harus satu pintu," jelasnya.

Ditegaskan Anies bahwa ia hanya ingin rekan-rekan di PKS mengerti bahwa selama ini tak ada kesepakatan seperti pengakuan jubir yakni Muhammad Kholid yang beredar di media.

"Saya ingin sampaikan pada semua, bahwa saya tetap berjuang dan tidak ada deadline atau tenggat waktu yang dilewati," paparnya.

Sebelumnya memang beredar ucapan dari Muhammad Kholid, selaku juru bicara atau jubir PKS yang menyebut bahwa duet Anies Baswedan dan Shohibul Iman akan berakhir jika mantan capres tersebut tak mendapatkan partai untuk mengusungnya maju ke Pilkada.

"Sejak masa tenggat habis 4 Agustus, sampai detik ini pun belum ada SK rekomendasi dari partai lain untuk Mas Anies," ucapnya.

"Jadi PKS memilih untuk menyiapkan rencana opsi kedua," sambungnya.

Sontak VN Anies Baswedan yang beredar tersebut membuat banyak orang terkejut, termasuk publik yang menilai adanya pihak yang berbohong baik dari Anies Baswedan ataupun pihak PKS.

"Voice note Anies ke PKS bocor ke publik, siapa yang berbohong?," tulisnya dalam cuitan yang mengunggah VN Anies Baswedan tersebut.

Kini Anies Baswedan belum menanggapi terkait VN yang bocor tersebut.(*)

Foto: VN Anies Baswedan bocor ke publik, ungkit soal ucapan jubir PKS. (Kolase Instagram/ @aniesbaswedan/ Twitter/ @5tev3n_pe9eL)