JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta para bupati dan wali kota tidak iri dengan para gubernur yang menginap di Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Hal ini disampaikan Tito dalam rapat bersama gubernur, bupati, dan wali kota di Istana Garuda IKN, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024). Diketahui, para bupati dan wali kota menginap di Balikpapan sebelum berangkat ke IKN pagi ini.

Tito bilang, bupati dan wali kota harus menjadi gubernur dulu untuk menginap di Hotel Nusantara IKN.

"Tadi kami sampai bercanda dan kami sampaikan kepada bupati/wali kota jangan iri dengan Pak Gubernur, yang nginep di Hotel Nusantara karena silakan ikut Pilkada dulu baru naik gubernur, begitu Pak," kata Tito dalam acara tersebut, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.

Baca juga: Para Menteri Jokowi Nginap di Hotel Nusantara Jelang Sidang Kabinet

Tito menuturkan, para bupati dan wali kota berangkat sekitar pukul 06.00 WITA drau Balikpapan.

Pihaknya sudah menyiapkan kendaraan untuk pertemuan kepala daerah bersama Presiden Jokowi hari ini.

"Rekan-rekan bupati dan wali kota semua menginap di Balikpapan dan tadi pagi jam 6 berangkat dari Balikpapan yang sudah kami siapkan kendaraannya. Dan pagi ini langsung tiba di sini langsung ke Sumbu Kebangsaan," ucap Tito.

Lebih lanjut Tito mengungkap, jumlah kepala daerah yang hadir mencapai 517 orang. Sebanyak 35 di antaranya tidak hadir dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi di IKN.

Baca juga: Media Asing Soroti Sidang Kabinet Perdana di IKN, Apa Kata Mereka?

Diketahui saat ini, terdapat 552 kepala daerah di seluruh Indonesia, terdiri dari 38 orang gubernur, 97 orang wali kota, dan 416 wali kota.

Tito menyampaikan, kepala daerah yang tidak hadir memiliki beberapa alasan, salah satunya Gubernur Kalimantan Selatan yang saat ini tengah sakit dan Gubernur Sumatera Barat yang ibundanya tengah sakit.

Beberapa lainnya juga berhalangan karena harus mengikuti sidang paripurna DPRD.

"Tapi juga ada yang kebetulan tidak mendapatkan transportasi kerena rebutan pesawat untuk ke Balikpapan, Bapak (Presiden)," jelas Tito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.