Masyarakat Adat Disebut Sepakat Pembangunan Pelabuhan Bisa Wujudkan Lumbung Pangan Nasional
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Masyarakat Adat Merauke, Papua, sepakat atas pembangunan pelabuhan seluas 1 kilometer (km) sebagai penunjang program pemerintah dalam mewujudkan lumbung pangan nasional. Persetujuan ini didapat setelah pemilik Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad atau biasa disapa Haji Isam beserta pejabat setempat menjelaskan terkait manfaat dari program lumbung pangan nasional. “Kesepakatanya mereka setuju dengan program pemerintah tapi mereka juga berhak atas tanah ulayat mereka serta kayu limbahnya akan diambil oleh masyarakat khusus pemilik ulayat disana,” kata Haji Isam, dalam keterangan tertulis, Senin, 12 Agustus 2024. Dia menegaskan bakal mewujudkan program Presiden terpilih Prabowo Subianto mencetak sejuta hektare sawah di Merauke, Papua Selatan, makin kelihatan. Setelah memborong 2 ribu unit alat berat dari China, dia akan membangun infrastruktur. “Dalam benak saya hanya terlintas, bagaimana gagasan Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto bisa tercapai. Bagaimanapun caranya, agar satu juta hektare bisa terealisasi, dan berhasil dalam tiga tahun, tanpa berpikir untung rugi,” kata dia. PT Batulicin Beton Asphalt (BBA) juga mulai membangun jalan di Merauke, Papua Selatan. Dia memimpin langsung dan memberikan komando untuk kelancaran proses pembangunan jalan tersebut. Pekerjaan jalan ini dimulai di titik Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke. Rencananya, jalan sepanjang ratusan kilometer ini akan menghubungkan empat distrik, yaitu Distrik Ilyawab, Kaptel, Ngguti, dan Distrik Muting. Pembangunan jalan ini selain untuk menunjang proyek cetak sawah sejuta hektare, diharapkan dapat menjadi solusi bagi sebagian daerah di Merauke yang masih terisolasi.
Jakarta: Masyarakat Adat Merauke, Papua, sepakat atas pembangunan pelabuhan seluas 1 kilometer (km) sebagai penunjang program pemerintah dalam mewujudkan lumbung pangan nasional. Persetujuan ini didapat setelah pemilik Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad atau biasa disapa Haji Isam beserta pejabat setempat menjelaskan terkait manfaat dari program lumbung pangan nasional.“Kesepakatanya mereka setuju dengan program pemerintah tapi mereka juga berhak atas tanah ulayat mereka serta kayu limbahnya akan diambil oleh masyarakat khusus pemilik ulayat disana,” kata Haji Isam, dalam keterangan tertulis, Senin, 12 Agustus 2024.
Dia menegaskan bakal mewujudkan program Presiden terpilih Prabowo Subianto mencetak sejuta hektare sawah di Merauke, Papua Selatan, makin kelihatan. Setelah memborong 2 ribu unit alat berat dari China, dia akan membangun infrastruktur.
“Dalam benak saya hanya terlintas, bagaimana gagasan Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto bisa tercapai. Bagaimanapun caranya, agar satu juta hektare bisa terealisasi, dan berhasil dalam tiga tahun, tanpa berpikir untung rugi,” kata dia.
PT Batulicin Beton Asphalt (BBA) juga mulai membangun jalan di Merauke, Papua Selatan. Dia memimpin langsung dan memberikan komando untuk kelancaran proses pembangunan jalan tersebut.
Pekerjaan jalan ini dimulai di titik Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke. Rencananya, jalan sepanjang ratusan kilometer ini akan menghubungkan empat distrik, yaitu Distrik Ilyawab, Kaptel, Ngguti, dan Distrik Muting. Pembangunan jalan ini selain untuk menunjang proyek cetak sawah sejuta hektare, diharapkan dapat menjadi solusi bagi sebagian daerah di Merauke yang masih terisolasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(AZF)
Sentimen: positif (92.8%)