Sentimen
Positif (99%)
13 Agu 2024 : 12.36
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bantul, Kajen

Kasus: pengangguran

Tokoh Terkait

Wapres Minta Perbanyak Investasi untuk Tekan Pengangguran Usia Produktif

13 Agu 2024 : 19.36 Views 2

Harianjogja.com Harianjogja.com Jenis Media: News

Wapres Minta Perbanyak Investasi untuk Tekan Pengangguran Usia Produktif

Harianjogja.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memastikan pemerintah berupaya untuk meningkatkan lapangan pekerjaan seiring meningkatnya angka pengangguran di usia kerja, salah satunya dengan memperbanyak investasi masuk Indonesia.

Penyebabnya, dia melihat bahwa baru-baru ini masyarakat usia produktif merasa resah dengan sulitnya mencari pekerjaan. Hal ini juga tercermin dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan bahwa lebih dari 16% angka pengangguran di Indonesia disumbang oleh usia 25—29 tahun atau kalangan yang masuk dalam usia produktif.

“Pertama, tentu kita memperbanyak investasi supaya bisa menyerap tenaga kerja. Oleh karena itu, investasi dari luar negeri terus kita gencarkan setiap tahun agar ada peningkatan- peningkatan,” katanya saat memberikan keterangan pers usai meninjau MuseumKu Gerabah Timbul Raharjo, di Kasongan, Kajen, Bangunjiwo, Kec. Kasihan,Bantul, Rabu (7/8/2024) dilansir Antara

Lebih lanjut, Ma'ruf Amin mengingatkan para pencari kerja perlu memiliki kemampuan yang mumpuni, sesuai dengan kebutuhan para pemberi kerja.

BACA JUGA: Pengangguran Terbuka DIY Turun Jadi 3,24 Persen, Paling Rendah Selama 4 Tahun Terakhir

Dia menekankan bahwa pemerintah juga terus berupaya meningkatkan kemampuan pencari kerja, baik melalui berbagai macam pelatihan maupun pendidikan vokasi.

“Sekarang ini kan industri itu padat modal, padat teknologi, sehingga kalau mereka tidak memiliki [keahlian], itu tidak bisa terserap,” imbuhnya.

Di sisi lain, orang nomor dua di Indonesia itu mengatakan bahwa pemerintah terus mendorong pengembangan ekonomi kreatif masyarakat. Diharapkan, generasi muda tidak hanya berpatokan pada pekerjaan formal saja, tetapi juga mampu berwiraswasta ataupun bercocok tanam.

“Kemudian [pemerintah] juga mendorong ekonomi kreatif masyarakat dengan fasilitas-fasilitas KUR [Kredit Usaha Rakyat] di daerah, kemudian juga kita membangun dengan menghidupkan lahan-lahan yang nganggur untuk mereka yang mau bertani melalui cara-cara yang lebih modern,” pungkas Ma’ruf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Sentimen: positif (99.8%)