Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: Narkoba, HAM, korupsi
Tokoh Terkait
Mantan Kakanwil Kemenkumham Sulsel Lolos Seleksi Pimpinan KPK
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
Fajar.co.id, Makassar -- Liberti Sitinjak telah lolos seleksi sebagai calon anggota Dewan Penasihat KPK untuk tahun 2024. Ini merupakan langkah penting dalam kariernya, mengingat peran Dewan Penasihat KPK yang strategis dalam memberikan masukan dan saran kepada KPK untuk menjalankan tugasnya dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
Mantan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan Priode 2022 - 2024, Memang usai Purna Bhakti Langsung melengkapi Berkas Administrasi Untuk Ikut Seleksi Dewas dan Pimpinan KPK. "Saya Ingin Mengabdi Di KPK agar Ilmu dan Pengalaman Dapat Tersalurkan," ujarnya.
Salah satu prestasi luar biasa yang telah digagas olehnya yakni berhasil membangun Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel yang terbesar dan termegah se-Indonesia. Gedung ini telah diresmikan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna H. Laoly.
Gedung berlantai 3 yang berdiri di lahan seluas 8.800 m2 ini dilengkapi dengan eskalator dan aula yang menampung 1000 orang serta berbagai fasilitas modern lainnya.
Kemudian, tahun 2023, Liberti yang merupakan nahkoda Kanwil Kemenkumham tidak pernah surut untuk meraih prestasi. Seperti yang selalu dikatakan bahwa prestasi bukan merupakan sesuatu yang harus dikejar melainkan kewajiban sebagai seorang pegawai.
Tahun 2023, Kanwil Sulsel berhasil meraih nilai Indikantor Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada 42 satuan kerja (Satker) sebesar 98,50 % dan nilai SMART sebesar 83,73 % sebagaimana dicatat pada Online Monitoring Sistem Perbendaharaan Akuntansi Negara (OMSPAN) dan SMART.
Selanjutnya, pada tahun yang sama terdapat 6 (enam) satuan kerja yang memperoleh predikat Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) melengkapi 7 (tujuh) satuan kerja yang sebelumnya memperoleh WBK dan WBBM.
Jadi, dari 35 satuan kerja yang ada terdapat 12 satker memperoleh WBK dan 1 Satker memperoleh WBBM. Keberhasilan atas pencapaian tersebut menurut Liberti tidak terlepas dari implementasi kepemimpinan Kolektif Kolegial yang dijalankan oleh para pimpinan tinggi (pimti) pratama untuk berkolaborasi dan bersinergi secara bersama-sama demi mewujudkan kanwil yang lebih baik ke depannya.
"Setiap pegawai memiliki Sense Of Belonging serta mengimplementasikan Core Value BerAKHLAK dan Tata Nilai PASTI dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” ungkap Liberti Sitinjak.
Kemudian yang terakhir, pada tahun 2024 sebagai Kanwil Terbaik Pelaksanaan P5HAM, Kinerja Penyelenggara Bantuan Hukum Terbaik di Daerah, Terbaik Kedua dalam Pelaksanaan IRH Katgori Provinsi Sedang dan Terbaik Kedua Penghargaan IKPA.
Liberti mengatakan bahwa pencapaian ini merupakan buah dari kebersamaan. “Terima kasih kepada seluruh Jajarannya yang telah memberikan prestasi terbaik bagi Kanwil Kemenkumham Sulsel,” ujar Liberti.
Liberti juga pernah menjabat sebagai Kepala Lapas Batu Nusakambangan pada 2013-2014. Di Lapas ini sempat masuk Almarhum Freddy Budiman, mantan gembong narkoba. 2019 WBK dikanwil Jabar dan 2020 WBK dikanwil DKI Jakarta.
Saat itu, dia mengaku sempat ditawarkan uang oleh Freddy Budiman agar mencabut CCTV, mencabut status narapidana high risk atau berisiko tinggi, serta dia diberi kebebasan untuk menggunakan ponsel. Dikabarkan uang tersebut berjumlah Rp 10 M. Namun, permintaan itu ditolak mentah-mentah oleh Liberti Sitinjak. (rls)
Sentimen: positif (99.6%)