JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menceritakan, dirinya pernah ditegur Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri gegara membuang biji salak. Menurut Megawati, biji itu merupakan bagian dari kehidupan dan bisa ditanam kembali.

Cerita itu disampaikan Hasto dalam seminar 'Hari Konservasi Alam Nasional 2024: Gerakan Operasi Bersih, Gaya Hidup Berkelanjutan' di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2024). Menurutnya, Megawati punya kepedulian besar terhadap lingkungan.

Baca Juga

Hasto Sebut Kader PDIP Minta Megawati Tak Upacara 17 Agustus di IKN

"Ibu Mega mengatakan, ketika kamu menanam pohon, maka pohon ini akan memberikan suatu oksigen kehidupan bagi kita," kata Hasto.

Megawati juga memanfaatkan botol air kemasan untuk dijadikan salah satu media semacam infus agar pohon tidak kekeringan. Selain itu, ampas teh dan kopi tidak dibuang, tapi didaur ulang kembali.

Baca Juga

Hasto Anggap Pemanggilan KPK terkait Kasus Korupsi DJKA Ujian

"Karena itulah kita jabarkan, bahwa Ibu Mega ini sosok yang menaruh perhatian begitu besar terhadap lingkungan," ujar Hasto.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Esti Wijayanti menegaskan, selain seminar pihaknya juga mengumpulkan para pemulung dan petugas kebersihan yang ada di Jakarta sebanyak 300 orang. Tidak hanya itu, PDIP akan menggelar gerakan operasi bersih wilayah. 

"Pada tanggal 11 seluruh DPC di seluruh Indonesia, akan melakukan gerakan operasi bersih di wilayahnya masing-masing dengan tetap melibatkan mereka para pengiat lingkungan, juga para pemulung di wilayah tersebut," ujar Esti.

Editor : Reza Fajri