Sentimen
Tersimpan 55 Tahun di Jakarta, Bendera Duplikat Merah Putih Pertama Kali Dibawa ke IKN
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Duplikat bendera pusaka Merah Putih untuk pertama kalinya meninggalkan DKI Jakarta. Benda bersejarah itu telah diterbangkan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. "Pertama kali ini bendera duplikat keluar Jakarta menuju ke Ibu Kota Baru, di Istana Negara, di Ibu Kota Nusantara," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, Sabtu, 10 Agustus 2024. Yusuf menjelaskan duplikat bendera pusaka telah dikeluarkan dari Monumen Nasional (Monas) menjelang detik-detik perayaan HUT ke-79 RI. Kemudian bendera dikirab menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. "Kurang lebih estimasi perjalanan (dari Monas ke Halim) 1 jam 15 menit dengan jarak tempuh kira-kira 14 km," jelasnya. Dalam proses kirab, bendera pusaka ini dibawa oleh Purna Paskibraka 2023, Kachina Ozora asal Kalimantan Tengah. Ia membawa bendera pusaka dengan menggunakan kendaraan rantis Maung buatan Pindad. Setelah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, bendera pusaka langsung diterbangkan ke Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan Selatan, menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara (AU). Setelah mendarat, bendera pusaka akan dibawa oleh Purna Paskibraka 2023 dari Banten, Naila Aulita Alqubra Sinapoy, menuju Istana Negara IKN. Diketahui, bendera pusaka Merah Putih telah mengalami duplikasi sebanyak tiga kali sejak 1969. Dilansir dari laman resmi Sekretariat Presiden, bendera pusaka buatan Fatmawati dikibarkan terakhir pada peringatan HUT RI pada 17 Agustus 1968. Selanjutnya pemerintah melakukan duplikasi pada bendera pusaka tersebut. Sehingga bendera merah putih yang dikibarkan pada peringatan HUT RI 17 Agustus 1969 merupakan duplikasi bendera pusaka. Bendera itu kemudian berkibar 15 tahun lamanya, hingga tahun 1984. Setelahnya, duplikasi kedua bendera pusaka dilakukan pada 1985. Bendera pusaka duplikasi kedua berkibar selama 30 tahun sejak 1985 hingga 2014. Kemudian pemerintah melakukan duplikasi ketiga terhadap bendera pusaka. Duplikasi tersebut dikibarkan pada upacara 17 Agustus 2015 di Istana Merdeka. Duplikasi bendera Merah Putih sempat disimpan di Istana Merdeka hingga 2017. Selanjutnya dipindahkan ke Monas bersama duplikasi teks proklamasi. Untuk itu, duplikasi bendera pusaka sudah berusia 55 tahun.
Jakarta: Duplikat bendera pusaka Merah Putih untuk pertama kalinya meninggalkan DKI Jakarta. Benda bersejarah itu telah diterbangkan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur."Pertama kali ini bendera duplikat keluar Jakarta menuju ke Ibu Kota Baru, di Istana Negara, di Ibu Kota Nusantara," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, Sabtu, 10 Agustus 2024.
Yusuf menjelaskan duplikat bendera pusaka telah dikeluarkan dari Monumen Nasional (Monas) menjelang detik-detik perayaan HUT ke-79 RI. Kemudian bendera dikirab menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
"Kurang lebih estimasi perjalanan (dari Monas ke Halim) 1 jam 15 menit dengan jarak tempuh kira-kira 14 km," jelasnya.
Dalam proses kirab, bendera pusaka ini dibawa oleh Purna Paskibraka 2023, Kachina Ozora asal Kalimantan Tengah. Ia membawa bendera pusaka dengan menggunakan kendaraan rantis Maung buatan Pindad.
Setelah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, bendera pusaka langsung diterbangkan ke Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan Selatan, menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara (AU). Setelah mendarat, bendera pusaka akan dibawa oleh Purna Paskibraka 2023 dari Banten, Naila Aulita Alqubra Sinapoy, menuju Istana Negara IKN.
Diketahui, bendera pusaka Merah Putih telah mengalami duplikasi sebanyak tiga kali sejak 1969. Dilansir dari laman resmi Sekretariat Presiden, bendera pusaka buatan Fatmawati dikibarkan terakhir pada peringatan HUT RI pada 17 Agustus 1968.
Selanjutnya pemerintah melakukan duplikasi pada bendera pusaka tersebut. Sehingga bendera merah putih yang dikibarkan pada peringatan HUT RI 17 Agustus 1969 merupakan duplikasi bendera pusaka.
Bendera itu kemudian berkibar 15 tahun lamanya, hingga tahun 1984. Setelahnya, duplikasi kedua bendera pusaka dilakukan pada 1985. Bendera pusaka duplikasi kedua berkibar selama 30 tahun sejak 1985 hingga 2014.
Kemudian pemerintah melakukan duplikasi ketiga terhadap bendera pusaka. Duplikasi tersebut dikibarkan pada upacara 17 Agustus 2015 di Istana Merdeka.
Duplikasi bendera Merah Putih sempat disimpan di Istana Merdeka hingga 2017. Selanjutnya dipindahkan ke Monas bersama duplikasi teks proklamasi. Untuk itu, duplikasi bendera pusaka sudah berusia 55 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(END)
Sentimen: negatif (92.8%)