Sentimen
Positif (98%)
11 Agu 2024 : 20.08
Informasi Tambahan

Event: CFD

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Peringati HUT ke-79 RI, PDIP Gelar Marathon Soekarno Run

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

11 Agu 2024 : 20.08
Peringati HUT ke-79 RI, PDIP Gelar Marathon Soekarno Run
Jakarta -

PDI Perjuangan (PDIP) akan menggelar ajang lari marathon bertajuk Soekarno Run pada 18 Agustus 2024 mendatang. Hal itu digelar menyambut HUT RI ke-79, sekaligus upaya mendekatkan anak muda.

Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan, PDIP membuka wadah sebesar-besarnya untuk anak muda menuangkan ide, gagasan, dan kreativitas. Hal itu seperti Bung Karno yang menghormati hadirnya anak-anak muda.

"Tokoh seperti Chaerul Saleh yang dari tokoh pemuda progresif. Itu juga selalu didengarkan oleh Bung Karno. Karena itulah di dalam kemerdekaan Republik Indonesia, mari kita menyala bersama-sama. Mari kita gelorakan suatu spirit bahwa kita adalah bangsa besar, yang manusia-manusia Indonesia seharusnya juga berjiwa merdeka, punya kedaulatan penuh," kata Hasto, kepada wartawan di Jakarta, Minggu (11/8/2024).

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ajang lari marathon tersebut dibagi menjadi tiga kelas, yaitu 17 Km, 8 Km, dan 4,5 Km, sesuai dengan tanggal proklamasi kemerdekaan Indonesia. Gelaran lari tersebut bertemakan "Berdiri, Berlari di Atas Kaki Sendiri".

"Ini suatu kreasi yang sangat luar biasa. Karena temanya sangat ideologis. Berdiri, berlari di atas kaki sendiri. Itu berangkat dari gagasan Bung Karno untuk berdiri di atas kaki sendiri," jelasnya.

"Jangankan berlari di atas kaki sendiri. Untuk berdiri di atas kaki sendiri, itu bukan tidak mudah. Karena sekarang untuk berdiripun ada yang menggunakan hukum kekuasaan," tambah dia.

Sehingga untuk berdiri, kata Hasto, ada pihak yang menggunakan kebohongan dan kemunafikan. Di Indonesia, para pemuda diajarkan berdiri di atas kaki sendiri dengan keyakinan yang kuat.

"Maka kita bisa berlari di atas kaki sendiri, dan itulah kami mengucapkan terima kasih atas prakarsa yang sangat baik. Larinya, temanya 17.8.45. Ada yang bisa 17 kilometer, silakan bergerak cepat. Dengan keyakinan anda, berlari itu mengalahkan diri sendiri. Berlari itu menguji sportivitas. Berlari itu menguji suatu endurance," jelasnya.

Terpisah, Ketua DPP Bidang Olahraga dan Pemuda PDIP, Eriko Sotarduga mengatakan tidak mengambil kategori 45 kilometer karena ranahnya sudah masuk profesional, khusus atlet.

"Mari kita beritakan ini bahwa semangat Soekarno ada pada anak-anak muda zaman sekarang. Ada pada generasi Y, ada pada generasi Z, ada juga pada generasi Alpha," kata Eriko.

Dia berterima kasih kepada panitia dan semua pihak yang turut menyaksikan kegiatan Soekarno Run. Serta kepada masyarakat yang sudah mendaftar hingga kouta perhari ini sudah penuh.

"Kami menyiapkan untuk kita bisa bersama-sama berlari, menikmati Minggu pagi, menikmati Gelora Bung Karno yang indah ini, sehingga kita semua dapat merasakan atmosfer Soekarno bagi kita semua. Sekali lagi, terima kasih," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Race Management Soekarno Run, Echa menjelaskan pihaknya mencatat sebanyak 7.900 peserta mendaftar dan bakal berlari dalam Soekarno Run 2024.

"Itu sold out dalam waktu kurang dari 7 hari. Itu luar biasa, sangat tinggi itu ya. Belum pernah lomba sebanyak itu habis dalam waktu kurang dari seminggu," kata Echa.

Kegiatan dimulai pada pukul 06.10 WIB, 18 Agustus 2024, dengan start di Plaza Parkir Timur Senayan dan finish di lokasi yang sama. Dia menjelaskan rute lari untuk peserta.

"Kita semuanya akan berlari menuju CFD, berputar di Semanggi dan kita akan berpisah di sebelum putaran Bundaran Senayan. Yang 4,5K akan memutar balik ke kanan, menuju balik ke finish. Yang 17K dari 8K akan belok kiri menuju flyover Antasari," ujarnya.

"Jadi kita rencananya akan menggunakan Flyover Antasari untuk jadi rute panjangnya. Nanti mereka akan berputar di ujung kembali lagi ke arah GBK," tambahnya.

Dalam gelaran tersebut, ada total hadiah Rp 300 juta yang disiapkan. Penyelenggara juga menyiapkan perlombaan, serta bazar UMKM untuk masyarakat.

(rdh/dek)

Sentimen: positif (98.1%)