Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Brawijaya, Universitas Trisakti
Kab/Kota: bandung, Surabaya, Banjarbaru
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Doktor Termuda Asal Kalsel Ajak Pemuda Membangun Daerah
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Muhammad Bayu Hermawan baru saja menjadi doktor termuda di Fakultas Hukum Universitas Trisakti dengan usia 27 Tahun. Bayu telah menyelesaikan studi S3 dengan judul disertasi 'Rekonstruksi Hak Kreditur Konkuren dalam Kepailitan dalam Rangka Penegakan Hukum yang Transparan dan Berkeadilan'. Selain memiliki prestasi di bidang akademik, Bayu juga merupakan seorang wirausaha yang telah menyabet banyak gelar baik nasional maupun international. Sembari menyelesaikan studinya, dia menjalani kehidupan dengan merintis usaha di bidang pertanian dan F&B. "Usaha ini saya rintis sendiri sejak tahun 2015, hingga saat ini, sudah tersebar di berbagai macam daerah di Indonesia," kata Bayu dalam keterangan pers, Sabtu, 10 Agustus 2024. Bayu selalu bertekad agar produk daerah kampung halamannya bisa masuk pasar retail nasional atau buka di luar kalimantan. "Alhamdulillah untuk Tambiyaku kan distribusinya sudah nasional bahkan internasional, kalau kopi satset sudah ada cabang di berbagai kota di Kalsel serta Jakarta, Bandung, dan Surabaya," ungkapnya. Dia menyatakan ingin sekali membangun daerah tempatnya tumbuh dan berkembang yaitu Kota Banjarbaru pada level nasional bahkan internasional. "Potensi anak muda Banjarbaru itu luar biasa, hanya perlu wadah dan arah untuk menampung kreativitas mereka agar bisa bersaing dengan kota dan kabupaten lain di Indonesia." bebernya. Bayu juga terdaftar sebagai Dosen di STIH IBlam Jakarta dan dosen praktisi di berbagai kampus seperti Universitas Brawijaya. Bayu juga merupakan kader dari PSI dan aktif di dunia perpolitikan. Pada 9 Agustus 2024, Bayu mendapat restu langsung dari Kaesang Pangarep selaku Ketua Umum PSI untuk berikhtiar maju ke kontestasi pemilihan kepala daerah sebagai Wakil Wali Kota Banjarbaru. "Sempat menanyakan kesiapan tadi beliau, ya kami jika dimandatkan harus siap selalu dengan tugas dan mandat tersebut," ujar Bayu.
Jakarta: Muhammad Bayu Hermawan baru saja menjadi doktor termuda di Fakultas Hukum Universitas Trisakti dengan usia 27 Tahun. Bayu telah menyelesaikan studi S3 dengan judul disertasi 'Rekonstruksi Hak Kreditur Konkuren dalam Kepailitan dalam Rangka Penegakan Hukum yang Transparan dan Berkeadilan'.Selain memiliki prestasi di bidang akademik, Bayu juga merupakan seorang wirausaha yang telah menyabet banyak gelar baik nasional maupun international. Sembari menyelesaikan studinya, dia menjalani kehidupan dengan merintis usaha di bidang pertanian dan F&B.
"Usaha ini saya rintis sendiri sejak tahun 2015, hingga saat ini, sudah tersebar di berbagai macam daerah di Indonesia," kata Bayu dalam keterangan pers, Sabtu, 10 Agustus 2024.
Bayu selalu bertekad agar produk daerah kampung halamannya bisa masuk pasar retail nasional atau buka di luar kalimantan. "Alhamdulillah untuk Tambiyaku kan distribusinya sudah nasional bahkan internasional, kalau kopi satset sudah ada cabang di berbagai kota di Kalsel serta Jakarta, Bandung, dan Surabaya," ungkapnya.
Dia menyatakan ingin sekali membangun daerah tempatnya tumbuh dan berkembang yaitu Kota Banjarbaru pada level nasional bahkan internasional. "Potensi anak muda Banjarbaru itu luar biasa, hanya perlu wadah dan arah untuk menampung kreativitas mereka agar bisa bersaing dengan kota dan kabupaten lain di Indonesia." bebernya.
Bayu juga terdaftar sebagai Dosen di STIH IBlam Jakarta dan dosen praktisi di berbagai kampus seperti Universitas Brawijaya. Bayu juga merupakan kader dari PSI dan aktif di dunia perpolitikan.
Pada 9 Agustus 2024, Bayu mendapat restu langsung dari Kaesang Pangarep selaku Ketua Umum PSI untuk berikhtiar maju ke kontestasi pemilihan kepala daerah sebagai Wakil Wali Kota Banjarbaru.
"Sempat menanyakan kesiapan tadi beliau, ya kami jika dimandatkan harus siap selalu dengan tugas dan mandat tersebut," ujar Bayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)
Sentimen: positif (99.6%)