Sentimen
Pelaku Pengadaan Barang dan Jasa Didorong Agar Melek Teknologi
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Para pelaku pengadaan barang dan jasa didorong melek terhadap perkembangan teknologi. Perlu ada sosialisasi yang dilakukan agar pelaku pengadaan barang dan jasa bisa terus memperbarui diri dengan kecanggihan teknologi. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kosmas Damianus Lana, dalam acara “BIMTEK E-Catalogue V6.0 2024” yang digelar AYOOKlik. Sebanyak hampir 300 orang yang didominasi Pejabat Pengadaan (PP) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari berbagai kementerian, lembaga, badan dan pemerintah provinsi dan daerah di NTT hadir dalam acara tersebut. “Sebagai manusia pembelajar, saya mengajak seluruh pelaku pengadaan untuk melek Teknologi Informasi. Cara belanja baru menggunakan katalog elektronik, dengan amanat pemanfaatan produk dalam negeri ini adalah suatu kehormatan," ujar Kosmas, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 10 Agustus 2024. Dia juga mengapresiasi upaya sinergisitas yang dilakukan pihak penyedia seperti AYOOKlik dalam mengadakan sosialisasi rutin kepada seluruh perangkat daerah di seluruh Indonesia untuk lebih aware dan terus memperbarui diri dengan kecanggihan teknologi informasi, khususnya yang berkaitan dengan pembelanjaan/pengadaan barang dan jasa. Sementara itu, Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi Katalog Elektronik LKPP, Devi Yanurida, menegaskan pentingnya manajemen akun khususnya pihak penyedia, terutama dalam hal informasi penayangan produk.
Jakarta: Para pelaku pengadaan barang dan jasa didorong melek terhadap perkembangan teknologi. Perlu ada sosialisasi yang dilakukan agar pelaku pengadaan barang dan jasa bisa terus memperbarui diri dengan kecanggihan teknologi.Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kosmas Damianus Lana, dalam acara “BIMTEK E-Catalogue V6.0 2024” yang digelar AYOOKlik. Sebanyak hampir 300 orang yang didominasi Pejabat Pengadaan (PP) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari berbagai kementerian, lembaga, badan dan pemerintah provinsi dan daerah di NTT hadir dalam acara tersebut.
“Sebagai manusia pembelajar, saya mengajak seluruh pelaku pengadaan untuk melek Teknologi Informasi. Cara belanja baru menggunakan katalog elektronik, dengan amanat pemanfaatan produk dalam negeri ini adalah suatu kehormatan," ujar Kosmas, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 10 Agustus 2024.
Dia juga mengapresiasi upaya sinergisitas yang dilakukan pihak penyedia seperti AYOOKlik dalam mengadakan sosialisasi rutin kepada seluruh perangkat daerah di seluruh Indonesia untuk lebih aware dan terus memperbarui diri dengan kecanggihan teknologi informasi, khususnya yang berkaitan dengan pembelanjaan/pengadaan barang dan jasa.
Sementara itu, Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi Katalog Elektronik LKPP, Devi Yanurida, menegaskan pentingnya manajemen akun khususnya pihak penyedia, terutama dalam hal informasi penayangan produk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(AZF)
Sentimen: positif (79.8%)