Sentimen
Negatif (96%)
10 Agu 2024 : 18.26
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Bogor, Gunung

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait

Inilah Profil dan Prediksi Peta Potensi CDPOB Kabupaten Bogor Barat Provinsi Jabar yang Sudah Diusulkan ke Kemendagri

11 Agu 2024 : 01.26 Views 3

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Inilah Profil dan Prediksi Peta Potensi CDPOB Kabupaten Bogor Barat Provinsi Jabar yang Sudah Diusulkan ke Kemendagri

AYOBOGOR.COM - Jelang Pilkada 2024, wacana pemekaran wilayah atau pengusulan Daerah Otonomi Baru (DOB) kembali menguat. Salah satunya pengusulan 9 Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) Provinsi Jawa Barat.

Ke-9 CDPOB Provinsi Jawa Barat ini merupakan progres tersendiri untuk proses usulan pemekaran wilayah di Jabar, di mana sebelumnya terdapat 17 rencana pemekaran.

Ke-9 CDPOB ini pula yang sudah diusulkan oleh Pemda dan DPRD Provinsi Jawa Barat ke pemerintah pusat melalui Kemendagri, dilansir dari YouTube Channel Atlantis People.

Baca Juga: Pelatihan Literasi Keuangan bagi Pelaku UMKM di Desa Gunung Bunder 1, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor

Pada Mei 2024 lalu, Penjabat (Pj) Kepala Daerah Kabupaten Bogor, Asmawa Tosepu, menyatakan dukungan percepatan pemekaran 9 CDPOB di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Saat ini, realisasi pemekaran tinggal menunggu pencabutan moratorium oleh pusat. Jika moratorium sudah dicabut, maka pemekaran bisa segera dilaksanakan.

Untuk Kabupaten Bogor sendiri, sesuai dengan 9 CDPOB yang diusulkan Pemda dan DPRD Provinsi Jabar, memiliki 2 kabupaten baru, yakni Bogor Barat dan Bogor Timur.

Berikut ini profil dan peta potensi CDPOB Kabupaten Bogor Barat versi komunitas kartografi Indonesia, Peta Tematik Indonesia, dilansir dari kanal YouTube Kartograf Indonesia.

Baca Juga: 6 Kosa kata Sunda yang Susah Diartikan ke Bahasa Indonesia, Mulai dari Atuh hingga Jabaning

Komunitas ini sedikitnya membuat 30 peta tematik CDPOB Kabupaten Bogor Barat data yang digunakan sebagai dasar perancangan peta adalah BPS tahun 2020.

Peta tematik yang dirancang oleh kanal YouTube Kartograf Indonesia ini merupakan versi non resmi dengan sumber data BPS.

Sehingga untuk data akurat dihimbau pada masyarakat untuk menghubungi secara langsung instansi pemerintah terkait.

Meski demikian peta tematik CDPOB versi kanal YouTube Kartograf Indonesia ini cukup memberi gambaran awal mengenai calon kabupaten baru yakni Bogor Barat.

Baca Juga: Viral, Tiga Laki-laki Pembersih Kaca Mobil di Bogor yang Meresahkan, Sudah Dibekuk Satpol PP

Sedikitnya terdapat 30 peta tematik yang meliputi peta administrasi wilayah, kondisi fisik dan lingkungan, kependudukan serta kebencanaan.

Untuk wilayah administratif, calon Kabupaten Bogor Barat ini akan memiliki 14 kecataman dengan ibu kota kabupaten terletak di Cigudeg.

Ke-14 kecamatan tersebut selain Cigudeg adalah Tenjo, Parung Panjang, Jasinga, Leuwisadeng, Leuwiliang, Sukajaya, Nanggung, Pamijahan, Tejolaya, Dramaga, Cibungbulang, Ciampea, dan Rumpin.

Luas wilayah CDPOB Kabupaten Bogor Barat 1.319,18 km2, dengan kepadatan penduduk per 31 Desember 2023 1.681.341 jiwa.

CDPOB Kabupaten Bogor Barat Provinsi Jabar ini memiliki potensi di bidang pariwisata, pertanian, perkebunan dan pertambangan.

Untuk wilayah pertanian sendiri secara dominan berada di Kecamatan Ciampea, Cibungbulang, Tenjolaya, Pamijahan, kemudian Tenjo, Parungpanjang dan sebagian kecil saja tersebar di kecamatan lain.

Untuk wilayah hutan tanaman industri terdapat di Kecamatan Nanggung dan Parungpanjang. Sedangkan kawasan taman wisata alam/hutan wisata darat dan taman nasional adalah Jasinga, Sukajaya, Nanggung, Leuwijang dan Pamijahan.

Sedangkan wilayah pertambangan ada di Kecamatan Rumpin dan sebagian di Cigudeg. Sementara lahan kering bercampur semak ada di Jasinga, sebagian Sukajaya dan Nanggung.

Peta potensi lain yang menarik untuk diperhatikan adalah potensi kebencanaan. Kanal YouTube Kartograf Indonesia membuat 6 peta rawan bencana calon Kabupaten Bogor Barat.

Yaitu peta indeks bahaya banjir, banjir bandang, kebakaran lahan, gempa bumi, gunung api dan tanah longsor. Skala yang digunakan ada 5 nilai yaitu tidak ada potensi, rendah, sedang, tinggi hingga sangat tinggi.

Pada keenam peta indeks bencana tersebut, rata-rata indeks bencana di wilayah CDPOB Kabupaten Bogor Barat berskala tidak ada potensi hingga sedang.

Namun, ada satu peta indeks bahaya bencana di wilayah CDPOB Kabupaten Bogor Barat yang berskala sedang, tinggi dan sangat tinggi, yakni potensi bencana tanah longsor.

Yaitu meliputi Kecamatan Jasinga, Sukajaya, Nanggung, Leuwijang, Pamijahan, Tenjolaya, serta Cigudeg, dan sebagian kecil di wilayah Ciampea dan Cibungbulang.

Perlu diperhatikan kembali bahwa peta tematik ini bukan merupakan versi resmi dari pemerintah atau instansi terkait, melainkan dirancang oleh komunitas Peta Tematik Indonesia yang diunggah melalui saluran YouTube-nya Kartograf Indonesia.

Adapun sumber data yang digunakan komunitas ini untuk membuat peta tematik CDPOB Kabupaten Bogor Barat adalah data BPS tahun 2020.***

Sentimen: negatif (96.9%)