Mengacu pada data Mandiri Spending Index (MSI), pengeluaran kalangan ekonomi kelas menengah untuk bahan makanan naik drastis dari 13,9 persen menjadi 27,4 persen dari total pengeluaran. 

Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Perum BULOG, Sonya Mamoriska, mengatakan, memasak dan makan di rumah bersama keluarga juga menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri bersama keluarga, terlebih bila hidup di kota besar dengan kepadatan waktu yang ada. 

Memahami kebutuhan konsumen akan pangan berkualitas, terutama para ibu dan perempuan, merupakan salah satu agenda utama transfomasi Perum BULOG untuk menjaga kepercayaan dan kepemimpinan pada rantai pasok pangan. Selama 57 tahun Perum BULOG selalu hadir menemani para ibu Indonesia di dapur dengan beragam pangan pokok berkualitas terjangkau.

"Beragam varian produk pangan berkualitas yang Perum BULOG miliki, selalu setia menemani para ibu di dapur sehingga memiliki opsi untuk menyediakan makanan terbaik untuk semua anggota keluarga," katanya saat berbicara pada acara Lifestyle Media Gathering "Mengantarkan Kebaikan untuk Para Ibu Indonesia" di Jakarta, dikutip Kamis (8/8).

Produk-produk Perum BULOG seperti Punokawan, Belinda, Fortivit yang mengandung vitamin dan mineral, Befood Sentra Ramos, dan lainnya hadir sebagai wujud komitmen Perum BULOG untuk berbagai kalangan masyarakat.

Direktur Bisnis Perum BULOG, Febby Novita, mengatakan, para ibu dan perempuan Indonesia dapat mengakses produk-produk pangan berkualitas tersebut melalui berbagai platform e-commerce besar serta aplikasi RPK Mobile, juga di pasar-pasar tradisional dan berbagai jaringan ritel modern.

Pasangan selebriti Mona Ratuliu dan Indra Brasco mengakui bahwa pemilihan bahan pangan berkualitas berpengaruh terhadap kesejahteraan dan kesehatan keluarga.

“Makanan tidak hanya tentang preferensi rasa, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa menjalin keakraban keluarga di meja makan. Pemilihan bahan pangan berkualitas baik dan terpercaya adalah langkah awal untuk memastikan kesejahteraan dan kesehatan keluarga,” ungkap Mona yang turut hadir dalam acara tersebut.

Founder & Director The Nusa Indonesian Gastronomy Foundation, Mei Batubara, mengimbau para ibu  untuk menyadari setiap langkah dalam proses memasak, mulai dari pemilihan bahan pangan berkualitas hingga cara menyajikan makanan bagi keluarga. 

“Penting bagi para ibu sebagai kepala rumah tangga, untuk mengetahu asal usul pangan yang disajikan di meja makan. Dengan memahami bahan pangan yang kita masak, maka kita akan lebih bisa menghargai apa yang kita makan. We are what we eat (apa yang kita makan adalah penggambaran diri kita),” tutur Mei.