Warga Lokal Bisa Ikut Upacara HUT RI di IKN, "List"-nya Ditentukan Pemda
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Protokol dan Pers Media Istana Yusuf Permana mengatakan, warga lokal bakal diundang untuk mengikuti upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di lapangan Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Ia menyampaikan, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk menyiapkan daftar masyarakat yang bakal diundang.
Begitu pula bekerja sama dengan panglima kodam (pangdam) dan kepala kepolisian daerah (kapolda) setempat.
"(Masyarakat lokal) diundang. Kami kerja sama dengan gubernur/bupati, pangdam, dan kapolda. Mereka siapkan list, kami siapkan undangan," kata Yusuf Permana saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/8/2024).
Baca juga: AHY Mengaku Belum Terima Undangan Jokowi Hadiri HUT RI ke-79 di IKN
Yusuf menyampaikan, pekerja yang membangun IKN pun akan diundang.
Adapun di lapangan Istana yang bakal digunakan untuk upacara HUT RI akan disiapkan sekitar 1.400 kursi. Yusuf bilang, sebagian masyarakat akan ikut upacara di tempat tersebut.
"Termasuk di (lapangan) sini. Para Pekerja IKN pun diundang dan dihadirkan," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, upacara HUT Kemerdekaan RI akan dilangsungkan di dua tempat, yaitu upacara di Istana Negara Ibu Kota Nusantara dan Istana Merdeka Jakarta Pusat.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan, ada banyak permintaan dari beragam pihak untuk bisa ikut upacara di IKN, termasuk dari organisasi kemasyarakatan (ormas).
Namun, Istana menyatakan, peserta upacara yang hadir di IKN adalah peserta yang diundang oleh negara. Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) bakal mengirim undangan itu.
Baca juga: Upacara HUT RI di IKN Bikin Anggaran Membengkak, Jokowi: Biasa, Wajar ...
Menurut Pratikno, akan percuma undangan disampaikan kepada sejumlah pihak jika pada akhirnya pihak itu tidak bisa datang karena terkendala transportasi dan akomodasi di ibu kota baru.
"Kita yang ngundang karena sekali lagi itu kan sangat-sangat terbatas. Kita memikirkan (jika) bagi beliau (ormas) diundang, tapi kemudian enggak bisa hadir karena kekurangan pesawat, tidak ada hotel yang siap di sana, dan sebagainya," ucap Pratikno.
Sementara itu, Yusuf menyatakan, pihak Istana akan mengutamakan masyarakat lokal untuk terlibat dalam upacara di IKN sesuai arahan Presiden.
"Di IKN di dalam (lapangan) itu kita persiapkan sekitar 1.400 kursi. Tapi juga di depannya tentu kita antisipasi untuk siapkan masyarakat dan para pekerja yang bekerja membangun IKN, ini juga akan dihadirkan," tutur Yusuf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Sentimen: positif (84.2%)