Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tiongkok
Tokoh Terkait
Selisih Dua Kali Lipat, Data Impor Tekstil China dan RI Berbeda
Rmol.id Jenis Media: Nasional
Peneliti Center of Industry Trade and Investment Indef, Ahmad Heri Firdaus, mengungkapkan bahwa dalam situs Trade Map barang impor tekstil China yang dicatat Indonesia lebih sedikit dibandingkan dengan yang tercatat oleh Tiongkok.
"Terdapat perbedaan pencatatan, kalau kita lihat impor Indonesia dari China ini yang masuk itu jauh lebih sedikit daripada yang dicatat oleh China ketika mereka mengeluarkan barang dengan tujuan ke Indonesia," katanya dalam Diskusi Publik Indef secara daring pada Kamis (8/8).
Heri memberikan contoh perbedaan data tersebut, di mana barang dengan kode produk 6109 untuk kelompok pakaian jadi yang tercatat keluar di China untuk tujuan Indonesia sebesar 39,5 juta. Namun, ketika barang tersebut masuk ke Indonesia jumlahnya hanya sebesar 19,9 juta.
"Nah ini sisanya kemana? Apa nyemplung di laut, hilang? Atau masuk lewat mana? Ini yang menjadi pertanyaan, kok jauh banget selisihnya dua kali lipat dari yang dicatat China," tuturnya.
Heri pun mempertanyakan jalur masuk barang yang tidak tercatat itu, yang diduga telah menyebabkan maraknya impor ilegal di dalam negeri.
"Pintu masuknya lewat mana kok yang tercatat resmi hanya separuhnya? Ini tidak hanya Tiongkok, tapi dari negara lain juga berbeda semua bisa dicek datanya," tegasnya.Heri menekankan indikasi impor ilegal ini harus ditangani dengan serius oleh pemerintah, yang telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Impor Ilegal.
Sentimen: netral (64%)