Sentimen
Positif (97%)
9 Agu 2024 : 20.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kendal

Pesan Perpisahan Luhut pada Jokowi: Bapak Telah Tinggalkan Legacy, Bapak Akan Jadi Kenangan

9 Agu 2024 : 20.01 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Pesan Perpisahan Luhut pada Jokowi: Bapak Telah Tinggalkan Legacy, Bapak Akan Jadi Kenangan

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pesan perpisahannya bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang sebentar lagi lengser dari jabatan kepala negara RI.

Menurut Luhut, Jokowi sudah menyelesaikan perannya dengan sangat baik, meninggalkan warisan dan kesan yang patut dikenang selamanya.

Luhut mengucapkan salam perpisahannya, dalam acara peresmian pabrik bahan anoda baterai lithium milik PT Indonesia BTR New Energy Material oleh Jokowi di Kendal, Jawa Timur, Rabu, 7 Agustus 2024.

Mulanya, ia mengapresiasi upaya hilirisasi energi yang telah dilakukan Jokowi. Luhut kemudian mengenang keberhasilan Jokowi cs dalam membangun program hilirisasi nikel dan ekosistem baterai serta industri kendaraan listrik di Tanah Air.

Kendati kebijakannya larangan ekspor nikel oleh Jokowi sempat menjadi kisruh di kalangan publik, Luhut tetap menilai gebrakan itu layak dapat pujian.

Baginya, Jokowi sudah mendongkrak angka ekspor yang melonjak hingga 34 miliar dolar AS per 2023. Luhut memastikan bahwa proses itu akan terus dijalankan hingga 2027, hingga Indonesia diyakini bisa berperan penting dalam ekonomi global.

"Saya percaya dengan ledership bapak, walaupun beberapa waktu lagi akan meninggalkan pemerintahan, tapi bapak telah meninggalkan legacy yang saya kira tidak mudah untuk orang lain," kata Luhut, dilihat dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 7 Agustus 2024.

Baca Juga: Jokowi Bentuk Satgas Percepatan Investasi IKN, Bahlil Lahadalia Jadi Ketua

Menurut Luhut, Jokowi akan terkenang dan lestari di hati masyarakat. Hal ini lantaran tak puas dengan fungsi pengekspor material mentah, Presiden ke-7 RI itu sudah meletakan landasan negara industri pada tubuh bangsa.

"Saya kalau boleh mungkin sentimentil, selamat jalan pak, bapak akan menjadi kenangan. Walaupun masih 2-3 bulan pak Presiden, tapi saya kira acara penting semacam ini buat saya pribadi sangat menyentuh," ujarnya.

"Karena saya ingat di depan pintu masuk Istana, bapak confirm untuk kita mem-banned ekspor nikel. Dan itu merupakan tantangan karena kita kehilangan USD 1,5 miliar. Tapi sekarang buahnya kita disegani, kita dihormati, teknologi kita akan bagus dan ekspor kita meningkat," kata Luhut, menambahkan.

Menurutnya, langkah Jokowi itu membuat Indonesia tak lagi bisa dipandang sebelah mata atau diperlakukan semena-mena oleh negara lain.

Luhut berpendapat, saat ini Indonesia merupakan bangsa yang memiliki karakter kuat dengan menolak tawaran-tawaran yang merugikan dari negara lain.

"Oleh karena itu, kita semua pembantu presiden harus betul-betul mengawal semua peraturan dengan baik kita harus jaga kredibilitas presiden yang dibangun 10 tahun," ucap Luhut, menandaskan.

 ***

Sentimen: positif (97%)