Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait
AKP Nurma Dewi
Kompolnas Akan Klarifikasi Kasus Kebakaran Gedung Cyber 1 yang Disebut Dihentikan
Liputan6.com Jenis Media: News
Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) menyoroti proses hukum atas kasus kebakaran Gedung Cyber 1 di Kuningan, Jakarta Selatan, yang mendadak pengusutannya dihentikan alias SP3. Hal itu pun dinilai penuh dengan kejanggalan.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menyampaikan, penghentian penyidikan dalam kasus kebakaran Gedung Cyber 1 tidak dapat diterima begitu saja.
“Kebakaran tragis Gedung Cyber 1 yang mengakibatkan dua korban jiwa serta kerugian besar bagi banyak perusahaan teknologi dan layanan publik itu harus mendapatkan pertanggungjawaban,” tutur Sugeng kepada wartawan, Senin (5/8/2024).
Menurut Sugeng, Surat Perintah Penghentian Penyidikan atau SP3 yang diterbitkan Polres Jakarta Selatan tanpa adanya penjelasan yang memadai tentu menimbulkan pertanyaan besar atas integritas proses penyidikan.
“Dari pemberitaan yang IPW teliti, Polres Jakarta Selatan sebelumnya sudah memproses kasus ini ke tahap penyidikan dan akan menetapkan tersangka. Penghentian ini menimbulkan banyak pertanyaan,” jelas dia.
Dia mengatakan, kebakaran Gedung Cyber 1 disebabkan oleh konsleting listrik akibat kabel AC yang tertekuk dan terjepit. Hal itu pun menunjukkan adanya potensi kelalaian serius dalam pemasangan kabel listrik.
“Kami mengkritisi keras bagaimana SP3 diterbitkan tanpa pemberitahuan kepada keluarga korban. Keluarga berhak mendapatkan informasi yang transparan mengenai penyidikan ini,” ungkapnya.
Sugeng pun mendesak pihak kepolisian untuk memberikan penjelasan lebih lanjut perihal alasan penghentian kasus kebakaran Gedung Cyber 1 dan mengungkapkan proses penyidikan dengan transparansi.
“Publik dan keluarga korban hingga saat ini masih menunggu jawaban dari otoritas terkait,” kata Sugeng.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi akan memeriksa informasi mengenai SP3 kasus kebakaran Gedung Cyber 1 tersebut.
“Coba nanti dicek dulu ya,” ujar Nurma melalui pesan singkat.
Sentimen: negatif (96.2%)