Sentimen
Positif (96%)
8 Agu 2024 : 17.43
Informasi Tambahan

Kasus: kejahatan siber, serangan siber

Wapres RI Dorong Langkah Inovatif Atasi Serangan Siber

9 Agu 2024 : 00.43 Views 3

Radarbangsa.com Radarbangsa.com Jenis Media: News

Wapres RI Dorong Langkah Inovatif Atasi Serangan Siber

RADARBANGSA.COM - Wakil Presiden (Wapres) RI, KH. Maruf Amin meminta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan pihak terkait dapat mengupayakan langkah-langkah inovatif dalam menangkal serangan siber.

"Upayakan langkah-langkah inovatif dan komprehensif yang dapat menjadi 'vaksin' bagi semua serangan siber. Hilangkan sekat-sekat birokrasi yang kaku, karena kita semua bekerja dalam kerangka NKRI," kata Wapres di Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2024.

Hal itu disampaikan Wapres dalam sambutannya secara virtual di acara Seminar Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Pendidikan Reguler Ke-33 Tahun 2024.

Dalam pidato kuncinya tersebut, Wapres juga menekankan pentingnya untuk cepat tanggap dalam menghadapi aduan masyarakat. Sikap ini harus dipedomani oleh anggota Polri di seluruh tingkatan.

"Tingkatkan kemampuan SDM aparatur di bidang siber agar lebih responsif dan tanggap atas laporan masyarakat. Latih personel Polri dari tingkat mabes sampai ke tingkat polsek dengan melibatkan unsur-unsur terkait," ungkapnya. 

Wapres mengingatkan bahwa sebagai institusi yang menjalankan fungsi pengamanan dan pengaturan masyarakat agar tercipta situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban, Polri harus dapat menerima masukan masyarakat yang dilayaninya. Hal ini semata untuk terus meningkatkan kinerja dan kepercayaan publik terhadap Polri.

"Dengarkan saran kritik masyarakat dan tindaklanjuti secara nyata sesuai dengan prosedur yang ada. Aspirasi masyarakat merupakan dorongan untuk memberikan pelayanan keamanan dan ketertiban yang lebih baik lagi di masa mendatang," tuturnya. 

Wapres pun berharap agar seminar tersebut dapat merumuskan sejumlah terobosan pemikiran yang segera diaplikasikan secara menyeluruh dalam peningkatan keamanan siber di Indonesia.

"Semoga seminar ini menghasilkan rekomendasi kebijakan dan langkah-langkah strategis dalam penanganan kejahatan siber, mulai dari fase preemtif, preventif, hingga penindakan," ucapnya. 

Sentimen: positif (96.6%)