Sentimen
Positif (99%)
8 Agu 2024 : 13.08
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Pancoran

Partai Terkait

Kata Anies soal Peluang Gabung Parpol Jelang Pilkada Jakarta

8 Agu 2024 : 20.08 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Kata Anies soal Peluang Gabung Parpol Jelang Pilkada Jakarta
Jakarta -

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara terkait peluang dirinya bergabung dengan partai politik. Hal ini menindaklanjuti dinamika menjelang Pilkada Jakarta 2024.

"Nanti kita lihat," kata Anies di Akademi Bela Negara Partai NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024).

Anies sendiri tak berafiliasi dengan partai politik manapun. Namun, Anies tidak menjelaskan secara jelas apa rencanannya ke depan terkait gabung partai politik atau tidak.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, mmenjelang Pilkada Jakarta, Anies diketahui. mendapat dukungan dari PKS dan Partai NasDem. Namun, kini PKS memunculkan opsi untuk meninggalkan Anies dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) lantaran tenggat waktu terhadap eks gubenur DKI Jakarta itu habis dalam rangka mencari rekan koalisi.

PKS pun mensyaratkan Wakil Ketua Majelis Syuro-nya, Sohibul Iman, menjadi pendamping Anies. Kendati demikian, belum ada lagi partai yang secara tegas mendukung pasangan Anies-Sohibul Iman (AMAN) di Jakarta.

"Namun karena batas waktu 4 Agustus tersebut sudah terlewati, maka PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa kami bisa ikut berkontestasi di Pilkada," kata Jubir PKS Muhammad Kholid dalam keterangannya, Rabu (7/8/2024).

"Sebenarnya, tenggat waktu 40 hari yakni sejak 25 Juni deklarasi pasangan AMAN adalah waktu yang seharusnya cukup bagi Mas Anies untuk sama sama mengusahakan agar tiket ini berlayar," lanjut Kholid.

PKS akan mencari opsi lain dengan bergabung ke KIM. Opsi tersebut dalam pembahasan internal PKS.

"Salah satu opsi komunikasi tersebut adalah juga membangun komunikasi politik dengan KIM dimana RK sebagai calon definitif mereka saat ini. Opsi ini sedang dikaji dan dibahas oleh DPP PKS," kata Kholid.

"Hingga saat ini masih ada dua opsi yang tersedia. Opsi pertama dan menjadi prioritas kami adalah memastikan pasangan AMAN berlayar. Opsi kedua, membuka opsi lain jika pasangan AMAN tidak bisa berlayar karena kekurangan kursi," imbuh Kholid.

(maa/maa)

Sentimen: positif (99%)