Jakarta: Partai NasDem menjaga komitmen untuk menampung berbagai masukan. Sehingga, dapat menjadi partai yang paling aspiratif. Pesan tersebut bakal digaungkan dalam Kongres III NasDem pada 25-27 Agustus 2024. "Kita merancang bagaimana Partai NasDem menjadi partai paling aspiratif, partai yang dimana, siapa pun dia, siapa pun orangnya selagi masih warga negara Indonesia bisa memberikan sumbangan sumbangan pikiran bisa memberikan masukan-masukan untuk apa, untuk bisa diperjuangkan sekuat-kuatnya," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai NasDem Jakfar Sidik dalam diskusi publik Pra Kongres III Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Agustus 2024. Menurut Jakfar, NasDem konsisten menampung berbagai masukan dari seluruh elemen. Masukan apapun, mulai untuk kemajuan parlemen hingga terkait pembenahan eksekutif.   Jakfar mengatakan komitmen tersebut sangat penting. Tujuannya, mengembalikan muruah politik, mengingat selama ini hal tersebut kerap dianggap negatif. "Banyak sekali hal-hal yang membuat 'ah politik ini kotor, ah politik ini hanya kubangan lumpur' gitu. Kira-kira politik ini hanya berisi orang-orang yang curang, berisi orang-orang yang culas berisi orang-orang yang hanya memperjuangkan kepentingan pribadinya, banyak orang beranggapan begitu," ujar Jakfar. Jakfar menekankan bahwa NasDem ingin mengubahnya. Yakni, melalui fomula gerakan restorasi. "Partai NasDem gerakan perubahan, restorasi menjadi platform, bukan jargon ya. Kalau jargon itu bahan omongan saja. Sesungguhnya di tempat dimana partai politik berdiri menjadikan restorasi sebagai platform sebagaimana tema hari ini restorasi adalah kita," ujar Jakfar.

Jakarta: Partai NasDem menjaga komitmen untuk menampung berbagai masukan. Sehingga, dapat menjadi partai yang paling aspiratif. Pesan tersebut bakal digaungkan dalam Kongres III NasDem pada 25-27 Agustus 2024.
 
"Kita merancang bagaimana Partai NasDem menjadi partai paling aspiratif, partai yang dimana, siapa pun dia, siapa pun orangnya selagi masih warga negara Indonesia bisa memberikan sumbangan sumbangan pikiran bisa memberikan masukan-masukan untuk apa, untuk bisa diperjuangkan sekuat-kuatnya," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai NasDem Jakfar Sidik dalam diskusi publik Pra Kongres III Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Agustus 2024.
 
Menurut Jakfar, NasDem konsisten menampung berbagai masukan dari seluruh elemen. Masukan apapun, mulai untuk kemajuan parlemen hingga terkait pembenahan eksekutif.
 
Jakfar mengatakan komitmen tersebut sangat penting. Tujuannya, mengembalikan muruah politik, mengingat selama ini hal tersebut kerap dianggap negatif.
"Banyak sekali hal-hal yang membuat 'ah politik ini kotor, ah politik ini hanya kubangan lumpur' gitu. Kira-kira politik ini hanya berisi orang-orang yang curang, berisi orang-orang yang culas berisi orang-orang yang hanya memperjuangkan kepentingan pribadinya, banyak orang beranggapan begitu," ujar Jakfar.
 
Jakfar menekankan bahwa NasDem ingin mengubahnya. Yakni, melalui fomula gerakan restorasi.
 
"Partai NasDem gerakan perubahan, restorasi menjadi platform, bukan jargon ya. Kalau jargon itu bahan omongan saja. Sesungguhnya di tempat dimana partai politik berdiri menjadikan restorasi sebagai platform sebagaimana tema hari ini restorasi adalah kita," ujar Jakfar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ADN)