Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: bank bjb
Kab/Kota: bandung
Kasus: PHK
Tokoh Terkait
Kuatkan Sinergi, Federasi Serikat Pekerja Bank Pembangunan Daerah Gelar Munas di Bandung Selasa, 06/08/2024, 15:45 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Federasi Serikat Pekerja Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (SP BPD SI) menyelenggarakan musyawarah nasional (Munas) perdana di Kota Bandung.
Presiden Federasi SP BPD SI, Alex Sandra mengatakan berdasarkan keputusan dari sembilan serikat pekerja dari seluruh Indonesia Federasi ini sudah digagas sejak Maret 2024 dan akan membahas berbagai persoalan ketenagakerjaan dan dalam pelaksanaan rapat pertama itu diputuskan membentuk namanya federasi. Selain itu, pada Munas perdana kali ini juga akan dipilihlah kepemimpinan dari federasi tersebut.
Baca Juga: Menilik PKSS, Perusahaan Alih Daya dengan 50 Ribu Pekerja - Revenue Lebih dari 4T
"Kita diamanahkan untuk memilih pemimpin dari Federasi yang terbentuk, untuk kemudian dilakukan penyelenggaraan musyawarah nasional,"kata Alexandra kepada wartawan di Bandung, Selasa (6/8/2024)
Alex mengungkapkan tema kegiatan Munas kali ini “Silaturahmi, Sinergi dan Kolaborasi”. Diharapkan akan menjadi poin penting bagi SP BPD SI sehingga bisa membangun silaturahmi dan persaudaraan secara lebih luas dan bersinergi bersama-sama mewujudkan cita-cita dari baik perusahaan, pegawai, bangsa, negara dan tanah air Indonesia.
"Alhamdulillah, musyawarah nasional yang diamanahkan oleh para anggota dihadiri 14 serikat pekerja atau karyawan dari BPD seluruh Indonesia. Pada hari ini munas bisa laksanakan sesuai dengan amanah tersebut," ungkapnya.
Selanjutnya, setelah penyelenggaran munas ini, SP BPD SI akan merumuskan sejumlah program kerja yang bersifat positif. Salah satunya terkait persoalan-persoalan ketenagakerjaan.
"Namun tidak lepas juga pasti bagaimana membangun kebersamaan tersebut bisa sama-sama akhirnya memberikan kebermanfaatan bagi masing-masing perusahaan. Itu paling tugas-tugas pertama yang akan kami lakukan," jelasnya.
Saat ini sejumlah serikat pekerja yang tergabung dalam federasi ini berjumlah 26 yang tersebar di seluruh Indonesia.
"BPD itu ada 26 di seluruh Indonesia, yang bisa kontak aktif itu ada 15, terakhir Bank Papua. Saya berharap setiap manajemen yang hadir itu mendorong, mendukung agar bisa terbentuknya serikat pekerja di seluruh BPD," katanya.
Meskipun demikian, kata Alex pihaknya tidak memiliki target terkait jumlah serikat pekerja yang bisa bergabung ke federasi ini. Sebab, kehadiran federasi ini sejatinya untuk sama-sama membantu atau membentuk sebuah iklim ketenagakerjaan yang positif.
Baca Juga: Pekerja Harus Siap, Badai PHK Masih Akan Terus Terjadi Sampai Akhir Tahun Ini
"Kalau ini memang harus dari kontribusi masing-masing BPD baik itu manajemen dan pegawai, tapi dalam hal ini kita akhirnya mendorong dan membantu, mendukung. Tapi kalau dari pegawainya sendiri belum ada niatan ke arah sana atau manajemennya belum juga mendukung, rasanya akan sulit. Kalau akhirnya kita mendukung, saya rasa semuanya bisa terjadi secepat mungkin," jelasnya.
Alex menambahkan kehadiran SP BPD SI ini juga dinilainya bisa menjadi wadah untuk lebih mengharmoniskan hubungan antara para pegawai dengan perusahaan.
"Kita akan menjadi bagian yang memang bisa berdiri sama-sama dengan kedudukan yang setara, tapi win win solution antara kedua belah pihak," imbuhnya.
Baca Juga: Berantas Overcharging Pekerja Migran Sektor Domestik dan Perkuat Tata Kelola Penempatan Sektor Kesehatan, BP2MI Melawat ke Singapura
Adapun, Ketua Serikat Karyawan bank bjb, Khandinar Shidik Megantara mengatakan pihaknya sangat mendukung kehadiran federasi ini. Ia menilai hal ini sebuah inovasi terbaru bahwa seluruh serikat pekerja BPD yang ada di Indonesia bisa tergabung di dalam wadah yang bernama Federasi.
"Serikat Karyawan Bank bjb ingin mendorong manajemen perusahaan untuk bekerja baik. Hal ini pun menjadi sebuah wadah yang positif yang ada sekarang dan hari ini sebagai tonggak sejarahnya kita pun akan terus berkolaborasi, bersinergi dengan BPD-BPD lainnya," ungkapnya.
Berkenaan dengan pencapaian bisnis, lanjut Khandinar, pihaknya akan selalu berkolaborasi dengan Federasi SP BPD.
"Jadi kami siap menerima benchmark, kita pun terbuka dalam hal diskusi dalam segala macam, memang ini wadah-wadah yang positif. Karena adanya keterbatasan dalam arti kita susah menghubungi BPD satu sama lain, dengan adanya wadah ini kita saling kenal, kita bisa bersilaturahmi, kita bisa bertukar pikiran dan akhirnya terciptalah inovasi, aktivitas yang ujung-ujungnya akan mendukung perusahaan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat, Teppy Wawan Dharmawan mengapresiasi terbentuknya Federasi Serikat Pekerja Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia. Pihaknya akan melaporkan hasil Munas ini kepada kementerian terkait.
Hal ini juga merupakan wujud demokratisasi, diharapkan menjadi sebuah harapan yang diberikan kepada pekerja agar lebih produktif.
"Ini adalah hal yang luar biasa dan saya tadi lihat lumayan menjadi kejutan buat saya. Ternyata 14 BPD dari daerahnya bergabung berada di sini dan mereka menyatukan ini dalam bentuk federasi," jelasnya.
Disnakertrans Jabar juga akan memberikan berbagai pelatihan seperti pelatihan-pelatihan tugas perserikatan, bagaimana tentang norma, terkait K3 (Keselamatan dan Kesehatan Karyawan). Bahkan jika jumlah keanggotaannya memenuhi, tidak tertutup kemungkinan bisa dilibatkan langsung di Lembaga Dewan Pengupahan Nasional.
Baca Juga: Sukses Gelar Mini Soccer, Forum CSR DKI Ajak Pekerja Perhatikan Kesehatan
"Saya yakin ini hal besar, jadi apa yang digagas di Bandung ini. Alhamdulillah kita jadi penggagas yaitu bjb dan bjb syariah, ini sesuatu yang luar biasa, mulai ada kohesi, ikatan antara serikat karyawan BPD," pungkasnya.
Sentimen: positif (99.6%)