AYOBOGOR.COM - Warga Bogor baru saja dikejutkan dengan penembakan brutal di Bogor. Ternyata pelaku adalah bos pabrik senjata api rakitan.

Kejadian penembakan brutal itu terjadi di wilayah Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat. Polisi menyita ratusan butir peluru, senjata api laras panjang rakitan, senjata laras pendek rakitan, softgun laras pendek, magazin untuk laras panjang, magazin laras pendek, kerangka senjata api rakitan laras pendek, mesin gerinda, serta mesin bor.

Ditengarai pabrik senjata rumahan di Bogor ini ada kaitannya dengan sindikat atau jaringan teroris. Oleh sebab itu Polres Bogor berkoordinasi dengan Densus 88 Mabes Polri untuk melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Disnaker Bogor Gelar Pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia Kejuruan Bahasa Inggris, Dapat Uang Saku!

"Dua dari tiga pelaku penembakan secara brutal terhadap seorang pengendara motor di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor ditangkap usai buron, dari tangan pelaku polisi menyita pulhan senjata api rakitan hingga ratusan peluru. Akibat perbuatannya pelaku dijerat dengan hukuman penjara 12 tahun, Selasa 6 Agustus 2024 sore," demikian keterangan dari akun x @RadioElshinta.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bogor berhasil menangkap AZ (30), pelaku penembakan brutal di Klapanunggal, Bogor.

AZ diketahui sebagai bos pabrik senjata api rakitan yang menyuplai berbagai jenis senjata dan amunisi. Polisi menyita 148 butir peluru, enam selongsong peluru, serta berbagai senjata api rakitan termasuk pistol makarov dan revolver dari kediaman AZ.

Penangkapan ini dilakukan setelah polisi mengembangkan kasus dan melakukan koordinasi dengan Densus 88 serta Dirkrimum Polda Jabar.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Penitipan Hewan Peliharaan di Bogor

Kejadian penembakan tersebut terjadi pada Sabtu, 3 Agustus 2024 dan awalnya merupakan aksi tawuran antara dua kelompok.

Dua tersangka, AR (17) dan SI (19), terlibat dalam penembakan tersebut yang berujung pada korban salah sasaran, MAF (22), seorang pengemudi ojek online.

MAF mengalami luka tembak parah di bagian kepala dan harus dirawat di RS Polri Kramat Jati. Keluarga korban, yang akan menikah pada 11 Agustus mendatang, sangat terpukul oleh kejadian ini.

Ayah korban, Agun, meminta proses hukum dijalankan secara tegas dan transparan, serta berharap pelaku mendapatkan hukuman maksimal.

Baca Juga: Geger Admin Gangster Promosikan Judi Online di Bogor, Kini Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengunjungi MAF di rumah sakit dan berjanji akan menuntaskan kasus ini serta menumpas segala tindak kejahatan di Bogor.

Saat ini, MAF dalam kondisi kritis dan keluarga berharap agar kasus ini diungkap secara menyeluruh. Penangkapan AZ menunjukkan betapa seriusnya jaringan kriminal yang terlibat dalam pembuatan dan penyebaran senjata ilegal di wilayah tersebut.***