Sentimen
Positif (88%)
5 Agu 2024 : 18.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya

Tokoh Terkait

Untuk Uji Doktrin Operasi Gabungan

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

5 Agu 2024 : 18.53
Untuk Uji Doktrin Operasi Gabungan

JAKARTA, KOMPAS.com - Latihan puncak TNI Angkatan Laut bersandi Armada Jaya ke-42 TA 2024 resmi dibuka oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya Denih Hendrata di Auditorium Gedung Sudomo, Markas Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AL (Kodiklatal), Bumimoro, Surabaya, Senin (5/8/2024).

Denih yang membacakan amanat Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, mengatakan bahwa Armada Jaya adalah latihan puncak tingkat matra.

Baca juga: Panglima Armada Ke-7 Angkatan Laut AS Temui KSAL, Ini yang Dibahas

Latihan Armada Jaya merupakan bagian penting upaya integral dalam pembinaan kemampuan seluruh komponen kekuatan TNI AL yang dilaksanakan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut.

“Tujuan latihan ini untuk meningkatkan profesionalisme prajurit Jalasena, kemampuan unsur pimpinan dan staf komando tugas gabungan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan militer pada pelaksanaan operasi gabungan TNI dan menguji doktrin operasi gabungan TNI dalam kerangka tupoksi TNI AL sebagai alat pertahanan negara di laut,” kata KSAL Ali dalam amanatnya yang dibacakan Denih, dikutip dari siaran pers Dinas Penerangan TNI AL, Senin.

Latihan Armada Jaya 2024 akan dilaksanakan dengan metode geladi posko. Materi yang dikembangkan adalah proses pengambilan keputusan militer atau PPKM dengan uji rencana operasi menggunakan tactical floor game (TFG).

“Laksanakan latihan ini dengan sebaik-baiknya dan berlatihlah dengan sekeras-kerasnya. Ingatlah bahwa tidak ada prajurit yang hebat, yang ada hanya prajurit yang terlatih,” ucap KSAL.

Baca juga: KSAL Terima Kunjungan Panglima Angkatan Laut Malaysia, Ini yang Dibahas

Berkaca dari latihan Armada Jaya tahun lalu, TNI AL mengerahkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) berupa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), pesawat udara, helikopter hingga kendaraan tempur (ranpur).

Unsur kapal perang terbagi dua, yakni komando tugas gabungan amfibi (Kogasgabfib) dan komando tugas laut gabungan (Kogaslagab).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (88.3%)