Sentimen
Positif (99%)
5 Agu 2024 : 09.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Tokoh Terkait

Kampanye TBC dan Hari Anak Nasional 2024: Langkah Nyata Menuju Eliminasi TBC di Indonesia

5 Agu 2024 : 16.30 Views 3

abadikini.com abadikini.com Jenis Media: News

Kampanye TBC dan Hari Anak Nasional 2024: Langkah Nyata Menuju Eliminasi TBC di Indonesia

Abadikini.com, BANDUNG – Dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis dan Hari Anak Nasional 2024, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bekerja sama dengan Indonesia Muda Untuk Tuberkulosis dan Otsuka Group meluncurkan kampanye TBC yang fokus pada anak-anak dan pemuda. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang TBC melalui penyebaran informasi dan deteksi dini, sejalan dengan target eliminasi TBC di Indonesia pada 2030.

TBC masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Menurut WHO Global Tuberculosis Report 2023, terdapat 10,6 juta kasus TBC di seluruh dunia dengan 1,3 juta kematian. Indonesia termasuk di antara delapan negara yang menyumbang 2/3 dari total kasus, menempati posisi kedua setelah India dengan 1.060.000 kasus baru dan 134.000 kematian setiap tahunnya.

Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, dr. Yudhi Pramono, MARS, menyatakan bahwa anak-anak lebih rentan terhadap TBC karena sistem kekebalan tubuh mereka yang belum sempurna. Beberapa kelompok anak yang berisiko tinggi terinfeksi TBC termasuk anak di bawah usia 5 tahun, anak dengan HIV, anak dengan gizi buruk, dan anak yang tinggal serumah dengan pasien TBC.

“Peringatan Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli merupakan momentum untuk mendorong lebih banyak lagi populasi anak yang dapat terpapar informasi dan layanan TBC,” ujar dr. Yudhi di Bandung, Jumat (2/8). Ia juga menekankan pentingnya upaya pencegahan dan pengobatan TBC di masyarakat.

Dalam acara tersebut, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meluncurkan penggunaan Portable X-Ray untuk skrining TBC, yang akan didistribusikan ke 15 kabupaten/kota di 9 provinsi prioritas percepatan eliminasi TBC 2030. Dengan alat ini, diharapkan deteksi dini kasus TBC dan pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) dapat lebih efektif. Wilayah prioritas yang akan menerima alat ini meliputi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Maluku.

Kampanye TBC berlangsung di Gedung Sate, Kota Bandung selama tiga hari, dari Jumat (2/8) hingga Minggu (4/8). Berbagai kegiatan seperti pameran, talkshow edukasi, dan permainan edukatif diadakan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang TBC. Setiap harinya, talkshow dengan tema berbeda-beda membahas pentingnya deteksi dini, pencegahan, serta peran keluarga dan komunitas dalam penanggulangan TBC.

Kampanye ini diharapkan dapat menarik partisipasi aktif dari berbagai kalangan masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, dengan penyampaian informasi yang interaktif dan mudah dipahami. Ini merupakan inisiatif penting untuk menggalang dukungan berbagai pihak dalam upaya eliminasi TBC di Indonesia, dengan berbagai pemangku kepentingan berkomitmen mendukung program-program pemerintah.

Sentimen: positif (99.8%)