Sentimen
Negatif (100%)
2 Agu 2024 : 20.09
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: MUI

Kasus: pembunuhan

Partai Terkait
Tokoh Terkait

DPR Khawatir Pembunuhan Ismail Haniyeh Memperluas Konflik Timteng

3 Agu 2024 : 03.09 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

DPR Khawatir Pembunuhan Ismail Haniyeh Memperluas Konflik Timteng

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berharap ketegangan antara Palestina dan Israel serta kawasan Timur Tengah tidak meningkat setelah pembunuhan Pemimpin Politik Hamas Ismail Haniyeh.

Menurut Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon, pembunuhan Ismail dalam serangan Israel di Iran dianggap merusak upaya perdamaian yang sedang diupayakan.

"Ini provokasi terhadap upaya-upaya damai yang sebenarnya sedang mengerucut," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Jakarta, seperti dikutip dari Antaranews, Jumat (2/8/2024).

Fadli mengatakan, ada kecenderungan ketegangan semakin meningkat akibat ulah Israel. Sebab dia mengamati sejumlah pernyataan pemimpin di Timur Tengah cukup mengkhawatirkan dalam merespons tewasnya Ismail.

Baca juga: DPR Kecam Pembunuhan Ismail Haniyeh, Israel Dianggap Hambat Perdamaian


Fadli mengatakan, dia sempat bertemu dengan Ismail pada awal Juli 2024 dan mendengar Palestina sangat terbuka menempuh negosiasi perdamaian.

Bahkan menurut politikus Partai Gerindra itu, Ismail juga menyetujui rencana perdamaian yang dibuat oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden terkait konflik Israel-Palestina.

"Tapi justru kan pihak Israel yang tidak pernah mau mengindahkan, menuruti apa yang disampaikan," ucap Fadli.

Di sisi lain, Fadli mengecam serangan Israel sampai menewaskan Ismail.

Baca juga: MUI Keluarkan Imbauan Shalat Ghaib untuk Kematian Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh

"Tindakan itu saya kira adalah satu tindakan yang menghambat upaya pembicaraan, diplomasi, dialog damai antara pihak-pihak yang sedang berperang," ujar Fadli.

Sebelumnya diberitakan, Ismail tewas pada Rabu (31/7/2024) dalam serangan Israel di Iran. Dia berada di Iran buat menghadiri pelantikan presiden baru Iran.

“Saudara, pemimpin, mujahid Ismail Haniyeh, kepala gerakan, tewas dalam serangan Zionis di markas besarnya di Teheran setelah dia berpartisipasi dalam pelantikan presiden baru (Iran),” kata Hamas dalam sebuah pernyataan dilansir AFP.

Garda Revolusi Iran pada Rabu juga mengeluarkan pernyataan terkait kematian Ismail.

Baca juga: PBNU Ucapkan Bela Sungkawa atas Kematian Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh

Disebutkan Ismail Haniyeh terbunuh di Teheran bersama dengan salah satu ajudannya.

“Kediaman Ismail Haniyeh, kepala kantor politik Perlawanan Islam Hamas, dihantam di Teheran, dan sebagai akibat dari insiden ini, dia dan salah satu pengawalnya menjadi martir,” ungkap mereka dalam sebuah pernyataan yang dilansir oleh situs berita Sepah milik Korps Garda Revolusi Iran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: negatif (100%)