Sentimen
Positif (99%)
3 Agu 2024 : 15.48
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Moskow

Partai Terkait

Prabowo-Gibran Bangun 50 Bendungan, Menteri PUPR Bocorkan Program Pemerintahan Baru

3 Agu 2024 : 22.48 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Prabowo-Gibran Bangun 50 Bendungan, Menteri PUPR Bocorkan Program Pemerintahan Baru

PIKIRAN RAKYAT - Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan membangun 50 bendungan sebagai salah satu program infrastruktur saat menjabat nanti. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan bocoran lima tahun ke depan.

Pembangunan bendungan itu, Basuki menjelaskan, akan berdampak signifikan bagi ketahanan pangan.

"Kita ini baru 300 bendungan, nanti selesai 60. Makanya dalam program itu (Prabowo-Gibran), insyallah bisa dibangun lagi lima tahun ke depan 50 bendungan," kata dia, di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat, 2 Agustus 2024.

Menurut Basuki, tidak semua pulau di Indonesia punya bendungan. Itulah mengapa kehadiran bendungan dirasa perlu, sebagai infrastruktur yang nantinya akan berfungsi sebagai irigasi pertanian serta air baku.

Basuki menerangkan, selama 10 tahun terakhir, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah merampungkan pembangunan 60 bendungan, sehingga total bendungan di Indonesia saat ini jumlahnya ada 300.

Pembangunan 60 bendungan tersebut berdampak pada peningkatan irigasi air ke lahan, dengan kontribusi mencapai 19 hingga 20 persen dari total area irigasi nasional, yang sebelumnya hanya 11 persen dari 7,3 juta hektare lahan.

Tanpa adanya bendungan, menurut Basuki, lahan pertanian hanya bisa menghasilkan panen maksimal sekali dalam setahun. Oleh karena itu, ia menilai pembangunan bendungan sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan di Indonesia.

"Dengan pembangunan 60 bedungan ini akan bisa menyuplai irigasi 19 persen atau 20 persen dari total area irigasi. Kenapa? karena kalau air dari bendungan berarti bisa menanam minimal 2 -3 kali setahun," jelasnya.

"Kalau tidak ada suplai irigasi air hanya dari run off saja, itu hujan, paling banyak 1 kali atau misalnya ada lahan 100 hektar kalau nggak ada air, irigasinya jadinya paling 100 hektare atau 115 hektare, tapi kalau dengan air bendungan bisa 200 hektare atau 250 hektare pola tanamnya, indeks tanamnya, itu saya kira," ucapnya.

Baca Juga: Golkar dan Gerindra Sepakat Berkoalisi di Pilgub Jabar, Usung Siapa?

Prabowo Ingin Kerja Sama dengan Rusia di Bidang Nuklir

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Rusia. Ia bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kepresidenan Kremlin, Moskow pada Rabu, 31 Juli 2024 waktu setempat.

Melalui pertemuan tersebut, Prabowo Subianto mengaku tertarik melakukan kerja sama dengan Rusia di bidang energi nuklir. Ia menjelaskan bahwa ketahanan energi merupakan salah satu prioritasnya setelah dilantik menjadi Presiden Indonesia.

“Di sektor energi nuklir, saya membahas ini dengan beberapa institusi terkait (di Rusia), kemungkinan kita bekerja sama pada bidang (membangun) reaktor modular dan reaktor utama,” katanya ke Vladimir Putin, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Reaktor nuklir merupakan komponen penting dalam pembangkit listrik tenaga nuklir. Di Rusia sendiri, nuklir merupakan pemasok kebutuhan listrik mereka.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo Subianto juga sempat menyinggung kerja sama Indonesia dan Rusia di bidang pertahanan, industri pertahanan, dan pariwisata. Ia berjanji akan meningkatkan dan memperkuat kerja sama tersebut. ***

Sentimen: positif (99.4%)