Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Tokoh Terkait
Presiden Jokowi Minta Maaf, PKB dan PKS Beri Respons Sabtu, 03/08/2024, 10:00 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menanggapi permintaan maaf Presiden Jokowi yang disampaikan dalam acara zikir dan doa kebangsaan menjelang Hari Kemerdekaan.
PKB melalui Wakil Ketua Umumnya, Jazilul Fawaid, menyatakan bahwa meskipun permintaan maaf merupakan hal yang manusiawi dan wajar, Presiden Jokowi tetap perlu mempertanggungjawabkan pelaksanaan janji-janjinya kepada rakyat.
Jazilul menegaskan, "Jokowi yang menerima mandat dari rakyat harus mempertanggungjawabkan pelaksanaan janji-janjinya. Masyarakat Indonesia, saya yakin, akan memberikan maaf. Namun, selaku Presiden, ada laporan dan pertanggungjawaban yang harus disampaikan terkait dengan janji-janji dan kepercayaan yang sudah diembannya."
Sementara itu, juru bicara PKS, Muhammad Iqbal, menekankan bahwa permintaan maaf merupakan tindakan yang seharusnya dilakukan oleh seorang pemimpin. Iqbal menyebut masih ada waktu bagi Presiden Jokowi hingga Oktober mendatang untuk menunaikan janji-janji politiknya.
"Ini sesuatu yang manusiawi saja karena sesungguhnya itulah yang seharusnya dilakukan pemimpin. Masih ada waktu empat bulan untuk memperbaiki dan menunaikan janji-janji politik yang belum terpenuhi selama masa kampanye dan selama menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia," ungkapnya.
Baca Juga: PKB Gali Kuburan Sendiri Jika Usung Ahok Maju Pilkada DKI Jakarta
Sebelumnya, dalam acara zikir dan doa kebangsaan, Presiden Joko Widodo meminta maaf kepada rakyat Indonesia atas kesalahan selama menjabat sebagai Presiden.
"Izinkanlah saya dan Prof. K.H. Ma'ruf Amin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini, khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Kami sangat menyadari bahwa sebagai manusia, kami tidak mungkin dapat menyenangkan semua pihak. Saya tidak sempurna, saya manusia biasa," ujar Jokowi.
Respons dari kedua partai tersebut menunjukkan bahwa meskipun permintaan maaf dari Presiden diterima sebagai tindakan yang manusiawi, masih ada harapan dari masyarakat dan partai politik agar Presiden Jokowi dapat menunaikan janji-janjinya sebelum masa jabatannya berakhir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Sentimen: positif (99%)