Sentimen
Positif (99%)
2 Agu 2024 : 14.39
Informasi Tambahan

Institusi: MUI

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Jokowi Minta Maaf, PKB Ingatkan Janji Harus Ditepati

2 Agu 2024 : 21.39 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Jokowi Minta Maaf, PKB Ingatkan Janji Harus Ditepati

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan masyarakat bakal mencatat apa saja program atau janji-janji Presiden Joko Widodo yang belum diselesaikan.

Hal ini disampaikan Jazilul merespons pernyataan Jokowi yang meminta maaf apabila khilaf selama hampir 10 tahun memimpin Indonesia.

“(Permintaan maaf) sebagai pribadi akan dimaklumi. Tapi, sebagai Presiden, masyarakat Indonesia mencatat mana yang belum selesai, mana yang sudah selesai, mana yang tidak sesuai janjinya,” ujar Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Jazilul melanjutkan, Jokowi tidak dilarang untuk meminta maaf.

Baca juga: Minta Maaf Saat Acara Zikir Nasional, Jokowi: Saya Manusia Biasa, Tidak Sempurna

Namun, ia menekankan bahwa Jokowi sebagai presiden harus menyelesaikan janji-janji yang pernah disampaikan pada publik.

“Kepercayaan yang sudah diembannya, terkait dengan mandat sudah sampai mana?” kata Jazilul.

“Karena masyarakat berharap pelaksanaan dari janji-janji dan presiden juga digaji,” ucap dia menambahkan.

Kendati demikian, Jazilul yakin masyarakat bakal memberikan maaf dan mewajarkan pernyataan Jokowi.

Namun, ia lagi-lagi menekankan bahwa tugas Jokowi saat ini adalah menyelesaikan segala pekerjaan rumah di sisa masa jabatan yang tinggal 2 bulan lagi.

Baca juga: Doakan Jokowi-Maruf Amin, Ketum MUI Harap Keduanya Tetap Kontribusi untuk Bangsa Usai Lengser

“Banyak yang harus diperbaiki, termasuk janji pertumbuhan ekonomi juga belum terpenuhi, janji untuk menegakkan demokrasi juga masih dalam tanda kutip, ada yang belum merasakan kepuasan itu,” kata Jazilul.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi menyampaikan permintaan maaf atas kepemimpinannya selama ini dalam acara acara Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka di halaman depan Istana Merdeka pada Kamis (1/8/2024) malam. 

"Di hari pertama bulan kemerdekaan, bulan Agustus, dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Profesor K.H. Ma'ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini," ujar Jokowi.

"Khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia," lanjut dia.

Presiden pun menyampaikan, sebagai manusia, dia dan Wapres Ma'ruf tidak mungkin menyenangkan semua pihak. Sebab, sejatinya Presiden adalah manusia biasa.

"Kami sangat menyadari bahwa sebagai manusia, kami tidak mungkin dapat menyenangkan semua pihak. Kami juga tidak mungkin dapat memenuhi harapan semua pihak," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (99.8%)