Sentimen
Negatif (66%)
2 Agu 2024 : 19.13
Tokoh Terkait

Pasien Anak Jalani Cuci Darah Meningkat, DPR: Pentingnya Dukungan berbagai Stakeholder

2 Agu 2024 : 19.13 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Pasien Anak Jalani Cuci Darah Meningkat, DPR: Pentingnya Dukungan berbagai Stakeholder

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo, menyoroti terjadinya peningkatan signifikan dalam jumlah pasien anak yang menjalani cuci darah atau hemodialisis.

Ia menekankan perlunya mitigasi atau melangsungkan satu langkah pencegahan agar anak-anak terhindar dari penyakit tidak menular atau yang berujung pada cuci darah.

"Harus kita perhatikan bersama sehingga pola hidup, gaya hidup yang kita berikan ke masyarakat terutama orangtua dan keluarga agar memberikan satu pendidikan edukasi bahwa pola hidup, gaya hidup itu bisa menjadi cara yang efektif, ampuh untuk menghindarkan penyakit menular," tutur Rahmad kepada Pikiran-rakyat.com.

Baca Juga: 5 Jenis Penyakit pada Anak yang Disebabkan Konsumsi Minuman Manis Berlebih, Bisa Cuci Darah

"Yang utama tentu adalah diabetes, kalau itu diabetes tidak terkendali, dampaknya anak-anak kita bisa mengalami cuci darah," katanya.

Kendati demikian menurut Rahmad, hal ini tidak bisa serta merta dilakukan oleh sektor Kesehatan saja tapi juga harus melibatkan Pemerintah Daerah (Pemda), Pemerintah Pusat. 

"Pemerintah Daerah pun juga tidak hanya melibatkan Dinas Kesehatan, tapi juga melibatkan Dinas Pendidikan misalnya bagaimana menjalani gaya hidup (baik), pola makan minum yang sehat," ujarnya. 

Pasalnya, kata Rahmad, saat ini banyak sekali anak-anak yang mengkonsumsi gula, garam, bahkan makanan cepat saji secara berlebihan.

Jika pola tersebut selalu diterapkan maka dampaknya kepada tubuh bisa menjadi salah satunya timbulnya diabetes.

"Ketika anak-anak yang mengalami peningkatan yang signifikan, dampaknya itu berakibat kepada gagal ginjal, struk, penyakit lainnya yang diakibat dari diabetes," katanya.

Oleh karena itu upaya pencegahan yakni mutlak untuk dihindarkan dn peran orangtua menjadi salah satu vital untuk memberikan edukasi pendidikan kepada masyarakat.

"Terutama anak-anaknya untuk mulai hidup, menjalani hidup dengan cara yang gerakan hidup masyarakat sehat, gitu," ujarnya.***

Sentimen: negatif (66.7%)