Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: UNAIR, Universitas Airlangga
Kab/Kota: Surabaya
Tokoh Terkait
Hadapi Tantangan Perdagangan, Kemendag Selaraskan Arah Kebijakan dan Strategi Khusus
Radarbangsa.com Jenis Media: News
M. Isa | Selasa, 30/07/2024 19:22 WIB
RADARBANGSA.COM - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Badan Kebijakan Perdagangan (BKPerdag) menyelenggarakan Diseminasi Hasil Analisis ke-1 BKPerdag Tahun 2024 secara hibrida di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga, Surabaya, Selasa, 30 Juli 2024.
“Dalam kondisi global dan nasional yang dipenuhi berbagai tantangan, tugas menjaga dan meningkatkan kinerja perdagangan menjadi semakin kompleks. Menyikapi hal tersebut, pada 2025-2029 Kemendag memiliki arah kebijakan dan strategi yang disebut dengan Tri Karsa Transformasi Perdagangan dan Dasa Mandala Kebijakan Perdagangan,” ungkap Kepala BKPerdag, Kasan.
Kasan menjelaskan, beberapa tantangan dan peluang yang dihadapi saat ini antara lain pergeseran demografi penduduk dunia, perkembangan geopolitik global, ekonomi hijau dan perdagangan berkelanjutan, serta peningkatan kontribusi perdagangan digital.
“Dengan arah kebijakan dan strategi yang tepat, diharapkan berbagai tantangan tersebut tidak hanya dapat diatasi, namun juga dapat dimanfaatkan secara optimal,” jelas Kasan.
Sementara itu, Dekan FEB Universitas Airlangga, Dian Agustia menyampaikan apresiasinya kepada BKPerdag yang telah mempercayakan FEB Universitas Airlangga sebagai mitra dalam berbagi hasil analisis.
“Hal ini merupakan wujud kontribusi sinergi antara praktisi dan akademisi dalam mendorong strategi pemerintah, termasuk terkait peningkatan ekspor dengan tantangan yang berbeda di masing-masing negara. Semoga melalui diseminasi ini dapat tercipta sinergi yang bermanfaat untuk peningkatan kinerja ekonomi dan perdagangan Indonesia,” harap Dian.
Sebagai informasi, kegiatan Diseminasi Hasil Analisis adalah wujud kolaborasi pemangku kebijakan dengan berbagai pihak untuk menyebarluaskan hasil analisis BKPerdag agar dapat diketahui dan dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan.
Sentimen: positif (97.7%)