Sentimen
Negatif (61%)
29 Jul 2024 : 18.22

Bermalam di IKN Jokowi Tak Bisa Tidur Nyenyak, Menteri PUPR Basuki Ungkap Penyebabnya

30 Jul 2024 : 01.22 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Bermalam di IKN Jokowi Tak Bisa Tidur Nyenyak, Menteri PUPR Basuki Ungkap Penyebabnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak bisa tidur nyenyak saat menginap di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).

Menurut Menteri PUPR Basuki, hal itu disebabkan masalah pada AC atau pendingin ruangan.

"Iya karena AC-nya," kata Basuki kepada wartawan di Kawasan Istana IKN, Senin (29/7/2024).

Dia menjelaskan, AC di seluruh ruangan Istana Negara IKN sudah terpasang. Namun, kata Basuki, ada permasalahan pada AC yang berada di ruang tidur Presiden Jokowi.

"Ada AC-nya. Karena chillernya belum terisi air atau bagaimana. Ini open (dibuka) aja kan karena AC-nya. Tapi di ruangan lain dingin. Padahal kemaren sudah tumpengan, sudah doa bersama," ucap Plt Kepala Otorita IKN itu.

"Kayak di mobil kamu kurang freon kayak gitu lah kira-kira," timpal Plt Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bermalam di Istana Negara yang ada di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Minggu 28 Juli 2024.

Jokowi mengakui tidurnya tidak nyenyak sebab ini kali pertamanya bermalam di IKN.

"Tadi malam saya tidur di sini. Enggak nyenyak (tidurnya). Saya ngomong apa adanya," kata Jokowi kepada wartawan di Kantor Presiden IKN Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Kalimantan Timur, Senin (29/7/2024).

Selama berkunjung di IKN, Jokowi biasanya menginap di glamping atau rumah dinas menteri. Namun, kali ini Jokowi memilih tidur di Istana Presiden di IKN.

"Ya mungkin pertama kali aja, masih belum apa ya, masih belum nyenyak," jelas Jokowi.

 

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku tidak tidur nyenyak saat bermalam untuk pertama kali di Kantor Presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Minggu (28/7/2024).

Sentimen: negatif (61.5%)